Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencalonan Erick Thohir Dianggap Langgar Statuta PSSI, Penjelasan Persib Disanggah

Kompas.com - 10/02/2023, 05:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

"Arti dari komisaris di sebuah korporasi itu jabatan dan pekerjaan tidak aktif. Di sini lah masalahnya, banyak yang tidak ngerti," kata Yesayas kepada awak media di Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Erick Thohir soal Persaingan PSSI 1: Junjung Kebersamaan, Tak Perlu Bersungut-sungut

"Meski sah Erick Thohir wakil komisaris di Persib, tapi dia tidak aktif. Di pasal syarat lima tahun itu ada kata aktif. Ini yang mengikat dia, ini yang saya sanggah," ujar Yesayas yang turut memersoalkan status Erick Thohir dan Zainudin Amali sebagai menteri dalam pencalonan Komite Eksekutif PSSI 2023-2027.

Yesayas menjelaskan bahwa dirinya tidak hanya mengajukan banding ke KBP untuk menindaklanjuti temuannya tersebut.

Dia pun mengaku telah mengirim laporan kepada FIFA setelah tidak mendapat jawaban dari KBP.

Lalu, Yesayas juga berencana melanjutkan proses ke Court of Arbitration for Sport (CAS) jika FIFA tak memberikan jawaban.

Baca juga: Erick Thohir Singgung Ketakutan Masyarakat Indonesia terhadap Sepak Bola

Yesayas mengatakan bahwa dirinya ngotot mengajukan banding karena ingin melihat perbaikan di persepakbolaan tanah air.

Dia juga mengacu pada situasi setelah tragedi Kanjuruhan ketika mengutarakan komitmennya tersebut.

"Kenapa saya ngotot melakukan ini? Saya merujuk pada pascatragedi Kanjuruhan, ketika presiden kita, Pak Jokowi, dengan elegan berbicara di media bahwa dengan dukungan dan bantuan FIFA, maka FIFA dan Indonesia akan mentransformasi sepak bola Indonesia menuju arah yang lebih baik," ucap Yesayas.

"Saya senang sekali, tentu kita senang, tapi bagaimana kita mau lebih baik kalau langkah awalnya saja sudah salah? Sudah salah semua, ditabrak itu semua regulasi. Nah ini yang harus dikoreksi," tutur Yesayas menjelaskan.

Baca juga: Erick Thohir Mau Bangun Sepak Bola Bersih, Jepang Jadi Inspirasi

Penjelasan Komite Pemilihan (KP) PSSI

Ketua Komite Pemilihan (KP) PSSI, Amir Burhanuddin, menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan verifikasi calon berdasarkan dokumen dan konfirmasi pada anggota yang bersangkutan.

"Verifikasi yang dilakukan oleh KP adalah berdasarkan dokumen dan konfirmasi pada anggota yang bersangkutan. Memangnya Yesayas telah memeriksa dokumen calon? Kok bisa bilang melanggar statuta?" kata Amir Burhanuddin ketika dihubungi KOMPAS.com, Kamis (9/2/2023) sore WIB.

"Bisa dikonfirmasi kok, Pak Erick ke Persib, Pak ZA (Zainudin Amali) di klub Liga 3 yang ada di Gorontalo dan ke Asprovnya," tutur Amir Burhannudin menjelaskan.

Amir Burhanuddin juga menjelaskan prinsip banding dalam proses pencalonan Komite Eksekutif PSSI.

"Prinsipnya itu, banding diajukan oleh calon yang haknya merasa dihilangkan atau tidak dipenuhi KP. Lha Yesayas kan lolos artinya haknya dia terpenuhi," ucap Amir Burhanuddin.

Baca juga: Respons Komite Pemilihan PSSI soal Adanya Laporan Pelanggaran kepada FIFA

"Dia ini calon kok memersoalkan calon lain? Dia enggak punya legal standing untuk mengajukan banding," lanjut pernyataan Amir Burhanuddin.

"Mengenai laporan ke FIFA ya biar saja. Ya enggak apa-apa, biar saja. Masa calon menggugat calon? Masa keaabsahan calon ditentukan oleh persepsi calon lain? Enggak dong," katanya menambahkan.

Komite Pemilihan (KP) telah mengumumkan calon tetap Komite Eksekutif PSSI periode 2023-2027 pada Senin (6/2/2023).

Daftar tetap itu berisi lima caketum, 16 cawaketum, dan 55 anggota komite eksekutif.

Para calon diharapkan bisa meyakinkan para pemegang hak suara atau voters sebelum sampai pada momen penentuan di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 16 Februari mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com