KOMPAS.com - Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyuarakan kebersamaan dalam memperbaiki sepak bola Indonesia.
Erick Thohir menyuarakan hal tersebut saat ditanya terkait persaingan menuju kursi PSS1 1 atau ketua umum periode 2023-2027.
Menurut Erick Thohir, setiap calon ketua umum PSSI memiliki visi yang baik. Dia mengatakan bahwa pihak yang kalah tetap harus berani berkontribusi untuk sepak bola Tanah Air.
Sementara itu, pihak yang menang dan menjabat ketum PSSI harus siap mendengarkan setiap masukan.
"Masing-masing calon ketua umum (PSSI) punya visi yang baik, kita juga dengarkan," kata Erick Thohir setelah menghadiri pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perbasi di Hotel Atlet Century, Senayan, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: B.E.D.A. Kumpulkan Dukungan Suporter Klub untuk Erick Thohir di Banjarmasin
"Siapa yang kalah harus berani berkontribusi, dan siapa yang menang juga harus berani berkontribusi," ujar Erick Thohir.
Erick Thohir menjadikan hubungan politik antara Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto sebagai contoh untuk menjelaskan pernyataannya tersebut.
Joko Widodo dan Prabowo Subianto pernah bersaing dalam pemilihan umum (pemilu) presiden tahun 2019.
Setelah bersaing sengit, mereka kini bekerja bersama sebagai presiden dan menteri pertahanan.
Erick Thohir melihat hubungan itu sebagai pelajaran yang perlu diterapkan dalam persaingan menuju kursi ketua umum PSSI.
Baca juga: Calon Ketum PSSI Erick Thohir Tampung Masukan untuk Perbaiki Sepak Bola Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.