Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mau Bangun Sepak Bola Bersih, Jepang Jadi Inspirasi

Kompas.com - 22/01/2023, 09:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut perlu sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan asosiasi untuk membangun sepak bola Indonesia. 

"Kadang-kadang ada dikotomi antara olahraga dengan pemerintah. Tidak mungkin ketika ingin membantu sesuatu, pemerintah, masyarakat, asosiasi beda, itu tidak nyaman," ucap Erick Thohir, dilansir dari Antara.

Erick Thohir menilai seluruh pihak harus bersatu dan bekerja sama menyusun rencana untuk membangun sepak bola Indonesia. 

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk mengambil contoh dari perjalanan sepak bola di Jepang. 

"Di sana main sepak bola tidak individualistis, tapi maju mundur seperti ombak. Bahkan, di sana pemain memastikan loker bersih, penontonnya juga demikian. Ini kultur," tuturnya. 

Baca juga: Deklarasi Dukungan untuk Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI

Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan bahwa sepak bola harus menjadi pemersatu bangsa dan bukan alat untuk memecah belah persatuan. 

"Setiap ada pertandingan sepak bola, masyarakat ketakutan. Orang tua ketakutan anaknya yang jadi suporter tidak pulang," ujar dia. 

"Jangan sampai sepak bola jadi kesedihan bukan kebahagiaan. Orang tua kehilangan anaknya, kakak kehilangan adik, adik kehilangan kakak," tutur Erick Thohir. 

Menurutnya, salah satu cara untuk mewujudkan sepak bola bersih yaitu dengan penggunaan teknologi, sehingga pertandingan tidak hanya mengandalkan wasit. 

Baca juga: Daftar Jadi Calon Ketum PSSI, Erick Thohir Dapat Restu Jokowi

"Tidak bisa menyalahkan semua ke wasit. Wasit juga manusia, dicubit sakit, harus dibina, ekonomi maupun pendidikan baik atau tidak, termasuk terkait kewasitannya itu. Intinya sepak bola bersih itu harus dibangun," ujar Erick Thohir. 

Adapun terkait pencalonannya sebagai ketua PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir menunggu Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023. 

"Kalau voters (pemilih) hatinya sama dengan saya, ingin membangun sepak bola yang bersih, menjadi pemersatu, membuat bahagia, ayo," ucap dia. 

"Ini bersama, bukan karena saya. Pemilihannya individu, ada ketua, wakil ketua, exco, artinya harus ada kebersamaan," tutur Erick Thohir. 

"Nanti kita dengarkan calon-calon ini, yang menang kita hormati, yang kalah harus legawa. Bukan tidak mungkin saya kalah, namanya pemilihan," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com