Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Butuh Sosok Berwawasan Sepak Bola Internasional

Kompas.com - 08/02/2023, 04:40 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) membutuhkan sosok yang memiliki wawasan luas terkait persepakbolaan di level internasional.

Pendapat tersebut diutarakan oleh mantan manajer timnas Indonesia yang menemani langkah skuad Garuda ketika menjuarai SEA Games 1991, yakni IGK Manila

Menurut IGK Manila, Indonesia harus menjadikan sepak bola internasional sebagai contoh atau acuan.

Dalam hal ini, PSSI selaku pengurus juga harus memahami betul perkembangan sepak bola modern agar bisa mengombinasikan sisi olahraga dan keilmuan (sport science).

Baca juga: Antisipasi Praktik Suap dalam Kampanye Calon Exco PSSI

Oleh karena itu, penting bagi PSSI untuk memiliki sosok berwawasan internasional.

"Kita belajar dari ragam best practice kompetisi di negara maju sepak bola dan menyusun standar yang kontekstual dan kompetitif," kata Manila dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com, Selasa (7/2/2023) malam WIB.

"Beberapa kecenderungan di kita, terkait dengan benchmarking (tolok ukur) ialah standarisasi administratif dan minim kajian mendalam," imbuhnya.

"Saat ini, misalnya, sepak bola telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dengan keterlibatan sains dan dunia akademik sudah tak bisa disepelekan," ujar Manila.

Baca juga: Daftar Lengkap Calon Ketua Umum, Waketum, dan Anggota Exco PSSI

IGK Manila menjadikan kompetisi di Eropa untuk menjelaskan pendapatnya tersebut.

"Kompetisi antarklub di Eropa, misalnya, dikembangkan dengan memanfaatkan ragam sumber informasi dan diolah menggunakan metode statistik yang canggih," ucap Manila.

Manila memiliki keyakinan bahwa pehamanan yang utuh soal sistem sepak bola modern akan berbuah prestasi bagi Indonesia.

Lalu, Manila juga mengingatkan pentingnya pembinaan dalam proses meraih prestasi.

Indonesia dinilai perlu melakukan pembinaan dengan baik agar bisa kembali meraih prestasi sejak kali terakhir menjadi juara pada SEA Games 1991.

Baca juga: Erick Thohir soal Persaingan PSSI 1: Junjung Kebersamaan, Tak Perlu Bersungut-sungut

"Kualitas tidak bisa dikejar dengan jalan pintas. Setahu saya, negara mana pun di dunia, termasuk ASEAN, yang berhasil membangun sepak bola adalah mereka yang berkomitmen menjalankan pembinaan dengan berbagai cara," ujar Manila.

Selain berwawasan internasional, pengurus PSSI juga dinilai harus memiliki motivasi yang murni terhadap sepak bola.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com