KOMPAS.com - Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI meloloskan dua nama yang mengajukan banding, yakni Bima Sinung dan Mirza Rinaldy pada Senin (6/2/2023),
KBP PSSI sebelumnya sempat mengumumkan Daftar Calon Sementara Exco (Komite Eksekutif) PSSI usai verifikasi pada Selasa (31/1/2023).
Nama Bima Suning dan Mirza Rinaldy dinyatakan tidak lolos. Namun, mereka dapat mengajukan banding agar tetap bisa bertarung dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
Setelah diproses oleh KBP PSSI, Bima Suning dan Mirza Rinaldy pun dinyatakan memenuhi persyaratan dan termasuk dalam calon Komite Eksekutif PSSI.
Baca juga: Gebrakan Calon Ketum PSSI Farry Djemy Francis Buat Sepak Bola Indonesia
"Komite Banding telah melaksanakan tahapan banding yang diajukan para kandidat yang dinyatakan tidak lolos, tetapi dapat mengajukan banding," ujar Ketua Komite Banding Pemilihan, Gusti Randa.
"Keduanya telah dilakukan verifikasi dokumen untuk melengkapi persyaratan banding dan setelah dilakukan telaah serta verifikasi, keduanya dinyatakan lolos maju menjadi calon yang memenuhi syarat," ucap Gusti Randa.
Dengan demikian, Daftar Calon Tetap (DCT) Komite Eksekutif PSSI berjumlah 76 orang dengan rincian 5 calon ketua umum, 16 calon wakil ketua umum, dan 55 calon anggota komite eksekutif.
Gusti Randa berharap semua pihak dapat menghormati keputusan yang telah ditetapkan oleh Komite Banding sekaligus Komite Pemilihan.
Baca juga: Caketum PSSI Arif Putra Wicaksono Ingin Perbaiki Kesejahteraan Suporter
Ia pun meminta para kandidat untuk memanfaatkan sisa waktu sebelum KLB PSSI untuk meyakinkan para voter dengan visi dan misi masing-masing.
"Harapannya kini ada waku 10 hari ke depan sebelum kongres digelar pada 16 Februari yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kandidat untuk meyakinkan para voter dengan program masa depan sepak bola Indonesia agar lebih baik," ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.