Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi Punya Hak Istimewa Saat Jadi Penentu Kemenangan PSG

Kompas.com - 05/02/2023, 13:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Lionel Messi diberi keistimewaan saat Paris Saint-Germain (PSG) menjamu Toulouse. Dia dibebaskan dari tugas bertahan oleh pelatih Christophe Galtier.

Paris Saint-Germain menghadapi tim tamu Toulouse pada pekan ke-22 Liga Perancis 2022-2023 di Stadion Parc des Princes, Sabtu (4/2/2023) malam WIB.

Pada pertandingan tersebut, Lionel Messi turun sebagai starter, tanpa dampingan dari Kylian Mbappe dan Neymar.

La Pulga dimainkan sebagai penyerang, berduet dengan Hugo Ekitike di lini serang Les Parisiens.

Baca juga: Hasil PSG Vs Toulouse: Tendangan Jarak Jauh Messi Bawa Kemenangan

Pada menit ke-20, papan skor berubah usai Messi dkk kebobolan. Gawang tuan rumah dijebol oleh Branco van den Boomen.

Namun, pada pengujung babak pertama, tepatnya menitke-38, PSG berhasil menyamakan kedudukan lewat gol Achraf Hakimi.

Setelah turun minum, PSG makin gencar menyerang dan akhirnya bisa membalikkan keadaan pada menit ke-58.

Adalah Lionel Messi yang membuat PSG balik memimpin lewat tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti.

Baca juga: Messi Sebut Pique Pengkhianat yang Membuatnya Harus Tinggalkan Barcelona

Gol Messi sekaligus menjadi penentu kemenangan 2-1 PSG atas Toulouse.

Hasil positif tersebut tidak terlepas dari dukungan penuh yang diberikan para pemain PSG kepada Messi.

Dengan menjadikan Messi sebagai poros permainan, PSG memiliki banyak cara untuk menciptakan peluang.

Pelatih PSG Christophe Galtier sampai membebaskan Messi dari pekerjaan yang bersifat defensif.

Baca juga: Legenda Brasil Romario Merasa Lebih Baik daripada Lionel Messi

"Saya meminta tim bermain untuk Leo dan bekerja untuknya. Dia harus dibebaskan dari tugas-tugas tertentu," kata Galtier, dikutip dari Goal, Minggu (5/2/2023).

"Rekan-rekannya harus melipatgandakan usaha mereka untuk merebut bola dan melakukan gerakan (tanpa bola), sehingga dia bisa mengoper bola di ruan sempit," imbuh Galtier.

Kemenangan atas Toulouse memantapkan posisi PSG di puncak klasemen Ligue 1. Mereka mengantongi 54 poin dari 22 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com