Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Kunci Mundur, Mason Greenwood Lepas dari Dakwaan

Kompas.com - 02/02/2023, 22:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Bintang muda Manchester United, Mason Greenwood, lepas dari dakwaan percobaan pemerkosaan dan penganiayaan pada Kamis (2/2/2023) malam WIB.

Penyerang Man United berusia 21 tahun tersebut ditahan sejak Januari tahun lalu setelah video dan rekaman suara sang pemain viral di dalam jaringan.

Ia lalu didakwa dengan percobaan pemerkosaan, perilaku mengontrol dan memaksa, serta penganiayaan yang menyebabkan luka pada orang lain.

Seperti dikutip dari BBC, Pihak-pihak di sistem peradilan Inggris mengungkapkan bahwa dakwaan tak akan dilanjutkan setelah seorang saksi kunci menarik diri dari keterlibatan di kasus ini.

Baca juga: Mason Greenwood Ditahan Polisi Lagi, Man United Beri Pernyataan Resmi

Seorang juru bicara Crown Prosecution Service (semacam jaksa penuntut di Inggris) mengatakan bahwa kasus tersebut akan dihentikan.

"Kombinasi dari mundurnya saksi kunci dan bahan-bahan baru yang mengemuka menunjukkan bahwa tak ada prospek realistis adanya hukuman yang bisa dijatuhkan. Dalam kondisi ini, adalah tugas kami untuk menghentikan kasus," ujarnya seperti dikutip dari BBC.

"Kami telah menjelaskan keputusan ini ke semua pihak."

"Kami juga ingin mendorong korban potensial lainnya untuk maju dan melaporkan diri ke polisi dan kami akan melakukan tindakan di mana pun tes legal terpenuhi."

Latar Belakang Kasus Mason Greenwood

Mason Greenwood ditahan Greater Manchester Police (GMP) pada Minggu (30/1/2022) waktu setempat.

Penahanan Greenwood dilakukan tak lama setelah unggahan Harriet Robson yang diketahui sebagai kekasih sang pemain, viral di media sosial.

Harriet Robson mengunggah enam foto dan video yang menunjukkan luka di beberapa bagian tubuhnya seperti mulut dan tangan.

Ia mengatakan bahwa luka-luka tersebut merupakan dampak dari kekerasan yang dilakukan Greenwood.

Tidak hanya itu, Harriet Robson juga mengunggah empat rekaman suara yang menunjukkan Greenwood memaksa untuk melakukan hubungan seksual.

Tindakan GMP tersebut dilakukan setelah Manchester United mengeluarkan pernyataan mereka akan membekukan status pemain Mason Greenwood.

Greenwood tak berlatih dan bertanding bersama Man United sampai waktu yang belum ditentukan selama investigasi berlangsung.

Tak hanya Man United, perusahaan apparel olahraga Nike yang telah mensponsori Greenwood sejak debut juga menangguhkan kerja sama mereka.

Nike dipastikan sudah resmi memutus kerja sama dengan Mason Greenwood pada awal Februari 2022.

"Mason Greenwood bukan lagi atlet Nike," kata juru bicara Nike, dilansir dari The Athletic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com