Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Konsekuensi jika Arema FC Mundur dari Liga 1, Klub Lain Kena Imbas

Kompas.com - 30/01/2023, 14:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber Arema

KOMPAS.com - Arema FC harus siap menerima konsekuensi jika mundur di tengah kompetisi Liga 1 2022-2023. Klub lain juga terkena dampaknya.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Arema FC sedang mempertimbangkan pilihan untuk membubarkan tim, menyusul situasi yang makin tidak kondusif.

Terkini, kantor Arema FC mengalami kerusakan akibat aksi demo dari kelompok yang mengatasnamakan diri Arek Malang pada Minggu (29/1/2023).

Sebelumnya, tim Arema FC juga mendapat pengalaman tak mengenakkan selepas laga pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu (26/1/2023).

Baca juga: Ini Sanksi, Denda, dan Pengaruhnya pada Kompetisi jika Arema FC Mundur

Bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Singo Edan, dilempari batu oleh oknum tidak dikenal.

Akibatnya, beberapa bagian bus rusak dan ada sejumlah pemain Arema FC yang mengalami luka

Pihak klub telah memahami bahwa dua kejadian di atas bermuara dari Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang.

Arema FC tidak tinggal diam karena mereka telah melakukan berbagai upaya, seperti membuka crisis center untuk membantu penanganan korban.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: PSM Vs RANS, Borneo Vs Persik, Arema Vs Bali United Ditunda

Namun, jika upaya tersebut dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat tidak kondusif, manajemen Arema akan mempertimbangkan untuk membubarkan tim.

"Jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri  terkait eksistensinya atau seperti apa, tapi  kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto.

Konsekuensi

Apabila bubar, Arema FC berarti mengundurkan diri dari Liga 1 2022-2023 ketika kompetisi sedang berlangsung.

Baca juga: Manajer Arema FC soal Perusakan Kandang Singa: Di Luar Nalar...

Menurut Pasal 7 poin 1 Regulasi Liga 1 2022-2023 tentang pengunduran diri setelah kompetisi dimulai, sebuah tim akan menerima beragam konsekuensi jika mundur di tengah musim

Dalam hal ini, Arema FC bisa dijatuhi sanksi dan bahkan tim lain bisa terkena dampaknya.

Tim-tim yang yang sempat bermain imbang atau menang melawan Arema FC poinnya akan ditarik kembali dan berpotensi mengubah susunan klasemen.

Berikut bunyi Pasal 7 poin 1 Regulasi Liga 1 2022-2023 tentang pengunduran diri setelah kompetisi dimulai:

Apabila terdapat Klub yang menyatakan mengundurkan diri setelah dimulainya BRI Liga 1, berlaku hal-hal sebagai berikut: 

  1. seluruh hasil Pertandingan yang telah dijalankan oleh Klub yang mengundurkan diri dibatalkan dan dinyatakan tidak sah. Seluruh poin dan gol yang diraih dalam Pertandingan-Pertandingan tersebut, baik oleh Klub tersebut dan Klub lawan, tidak akan dihitung dalam hal menentukan Klasemen akhir dan dihilangkan dari Klasemen BRI Liga 1;
  2. seluruh Pertandingan terjadwal dari Klub yang mengundurkan diri akan dibatalkan;
  3. Klub yang mengundurkan diri harus membayar biaya kompensasi terhadap kerugian yang timbul dan dialami oleh Klub lainnya, PSSI, LIB, sponsor, televisi dan pihak terkait lainnya. Nilai kompensasi akan ditetapkan oleh LIB;
  4. diskualifikasi terhadap Klub yang mengundurkan diri dari BRI Liga 1 di 2 musim berikutnya dan hanya dapat bermain di kompetisi yang akan ditentukan oleh PSSI;
  5. Klub yang mengundurkan diri dihukum denda sebesar Rp. 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 1 (pekan Pertandingan ke-1 hingga ke-17) dan sebesar Rp. 5.000.000.000,- (lima milyar rupiah) apabila mengundurkan diri pada putaran 2 (pekan Pertandingan ke-18 hingga ke-34);
  6. Klub yang mengundurkan diri dapat dilaporkan ke Komite Disiplin PSSI untuk mendapatkan sanksi tambahan; dan
  7. Klub yang mengundurkan diri harus mengembalikan seluruh kontribusi yang telah diterima yang terkait penyelenggaraan BRI Liga 1.

Kendati demikian, ketentuan pada pasal ini tidak berlaku untuk keadaan force majeure yang diakui oleh LIB, PSSI dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

LIB dan PSSI memiliki diskresi untuk melakukan tindakan yang diperlukan terhadap kondisi yang timbul karena force majeure.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com