Selain menyebabkan luka fisik, penyerangan ini juga memberikan dampak emosional dan mental bagi seluruh anggota tim.
Tim sepat diliputi rasa cemas dan khawatir yang luar biasa. Bahkan ada beberapa pemain yang terguncang karena khawatir tentang keselamatannya.
"Sempat tadi panik ada yang trauma. Mudah-mudahan kejadian ini tidak terulang lagi," lanjutnya.
Bus yang ditumpangi Arema FC diserang sekelompok oknum tidak dikenal saat keluar dari Stadion Maguwoharjo Sleman. Akibat serangan tersebut, kaca bus bagian kiri rusak berat dan bagian depan retak.
Saat ini, tim Arema FC sudah berada di Malang. Manajemen memutuskan pulang karena khawatir dengan keselamatan pemain.
"Iya saya ambil keputusan tak pulangkan ke Malang semalam," kata pria yang biasa disapa Abah itu.
"Ga mikir main dulu, keselamatan anak-anak yang utama," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.