Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO- Untuk Pertama Kali, Aremania Kepung Kantor Arema FC

Kompas.com - 16/01/2023, 00:05 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Suporter Arema FC, Aremania, kembali menggelar aksi turun ke jalan sebagai tindak lanjut Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 lebih korban jiwa dan ratusan luka-luka.

Berbeda dengan aksi-aksi sebelum ini, untuk pertama kalinya Aremania menyerbu kantor Arema FC demi menguraikan sikap.

Aksi ini menjadi batas akhir kesabaran dan puncak kekecewaan Aremania atas sikap manajemen Arema FC yang acuh dalam memperjuangkan keadilan para korban.

Manajemen tim Singo Edan memberikan perhatian sebatas santunan kepada korban meninggal dan luka, tetapi pasif dan seperti membiarkan Aremania berjuang sendiri dalam mengawal proses hukum yang berjalan sangat lambat.

Puluhan suporter Arema, Aremania dan masyarakat melakukan aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Kantor Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Puluhan suporter Arema, Aremania dan masyarakat melakukan aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Kantor Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.

Dalam aksinya, Aremania yang berjumlah puluhan orang tersebut mengenakan pakaian serba hitam mengepung kantor yang biasa disebut Kandang Singa di Jalan Mayjend Panjaitan No. 42 Malang mulai 11.00 WIB.

Mereka turut membawa poster berisi protes dan foto-foto Iwan Budianto selaku pemegang saham tertinggi PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI).

Mereka mempertanyakan keberadaan pria yang biasa disapa IB karena dirinya nyaris tak pernah bersuara sebagai perwakilan Arema FC.

Seorang suporter Arema, Aremania melakukan orasi membaca tuntutan saat aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Kantor Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang suporter Arema, Aremania melakukan orasi membaca tuntutan saat aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Kantor Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.

Sayangnya, Aremania tidak bisa melakukan mediasi dengan anggota manajemen karena kantor kosong pada hari libur ini.

Meski demikian, pendukung tim berjuluk Singo Edan tersebut tetap melakukan orasi dan pembacaan tuntutan.

Dalam orasinya, Aremania mengatakan bahwa Panitia Pelaksana Pertandingan dan Security Officer sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap Tragedi Kanjuruhan merupakan kepanjangan tangan PT AABBI ke PT Liga Indonesia Baru sebagai operator kompetisi.

Mereka juga menyinggung penjualan tiket berlebihan yang mengakibatkan Stadion Kanjuruhan membludak.

Seorang suporter Arema, Aremania menempelkan poster tuntutan saat melakukan aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Store Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Seorang suporter Arema, Aremania menempelkan poster tuntutan saat melakukan aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Store Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.

"Sejauh ini dari pihak Arema FC selaku klub yang dibanggakan Aremania adalah upaya penyelesaian usut tuntas Tragedi Kanjuruhan hanya tagar yang dilakukan dengan setengah hati," bunyi orasi melalui pengeras suara.

"Pasalnya, pihak PT AABI atauAarema FC sampai detik ini Hanya memberikan santunan korban meninggal sebesar Rp10 juta, luka berat Rp5 juta, dan luka ringan Rp2,5jt," tambahnya.

Taburan bunga dan poster yang ditempel suporter Arema, Aremania dan masyarakat saat melakukan aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Store Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Taburan bunga dan poster yang ditempel suporter Arema, Aremania dan masyarakat saat melakukan aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Store Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.

Aremania kemudian melanjutkan aksinya dengan menabur bunga, menempel poster menyegel kantor Arema FC, dan Official Store hingga mobil operasional dengan poster-poster kekecewaan.

"Suporter cari keadilan kalian sibuk cari cuan, silahkan pergi," bunyi salah satu poster yang ditempelkan.

Aksi berjalan cepat dan damai, Aremania meletakkan poster-poster protes dan menutup aksi dengan bacaan Alfatihah kemudian kembali ke rumah masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com