Ia secara gamblang mengakui kondisi Arema FC sedang tidak baik-baik saja dalam menghadapi ujian sebagai lanjutan dari Tragedi Kanjuruhan.
Secara psikis pengelolaan serta bisnis, Arema FC memprihatinkan, mulai renegosiasi sponsor sampai penataan benefitnya.
Sebab, butuh pembiayaan tinggi dikarenakan tim berjuluk Singo Edan tersebut harus berpindah home base dan berhentinya kompetisi.
Setiap dukungan kepada Arema FC yang ada akan sangat berarti untuk klub, manajemen dan tim.
“Kami akui kami terpuruk dan prihatin. Namun, banyak pesan dan motivasi datang dari banyak pihak, juga dari para keluarga korban, Arema FC harus mampu melewati ujian ini dan harus tetap menjaga tetap ada,”pungkasnya.
Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, mengumumkan menarik diri dari jabatan di PSSI.
Ia memastikan tidak akan mencalonkan diri dan tidak bersedia dicalonkan sebagai Exco PSSI untuk periode 2023-2027.
Ia mengungkapkan bahwa sikap tersebut merupakan bagian tanggung jawab moral usai terjadinya Tragedi Kanjuruhan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.