Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022, Putaran Pertama Liga 1 yang Penuh Drama dan Ujian

Kompas.com - 29/12/2022, 17:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Awalnya suporter ingin menemui pemain untuk memberikan semangat. Namun, karena jumlahnya terlalu banyak pihak keamanan mengambil tindakan represif dengan menembak air mata.

Gas air mata ini kemudian menciptakan kepanikan yang luar biasa, terlebih setelah proyektil ditembakkan ke tribune penonton.

Total 135 korban meninggal dunia karena terinjak-injak dan sesak napas karena gas air mata.

Tragedi ini menjadi bencana sepak bola paling mematikan sepanjang sejarah di Indonesia.

Baca juga: Kaleidoskop Bola Internasional 2022: Indonesia Lolos Piala Asia, Argentina Juara Dunia

 

Selain itu, tragedi ini juga menjadi yang paling buruk setelah pertandingan kualifikasi Olimpiade 1964 antara Argentina melawan Peru di Stadion Nasional Peru yang menewaskan 328 orang.

Tragedi ini membuat Liga 1 2022-2023 dan seluruh kompetisi sepak bola Indonesia lain dihentikan secara total selama kurang lebih dua bulan.

Pemain PSM Makassar foto bersama jelang kick off pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2022-2023 melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (12/12/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain PSM Makassar foto bersama jelang kick off pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2022-2023 melawan Bhayangkara FC yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Senin (12/12/2022) sore.

Kembalinya Sistem Bubble

Tragedi Kanjuruhan memaksa sepak bola Indonesia untuk melakukan transformasi, khususnya dalam segi pelaksanaan, keamanan, dan perbaikan kualitas penyelenggara.

Setelah mendapatkan bantuan dari FIFA, Liga 1 2022-2023 diputar kembali pada 5 Desember 2022. PT LIB selaku penyelenggara memutuskan untuk menggunakan skema bubble terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta sampai akhir putaran pertama, terhitung dari pekan ke-12.

 

Penerapan sistem bubble ini dimaksudkan untuk memudahkan evaluasi penerapan hal-hal baru pada transformasi sepak bola Indonesia.

Nantinya hasil evaluasi akan menjadi cetak biru pelaksanaan pertandingan putaran kedua yang kembali normal dengan skema home and away.

PSM Juara Paruh Musim

Penerapan sistem bubble membuat lanjutan Liga 1 2022-2023 berjalan semakin sengit. Setiap klub menjalani enam pertandingan dalam kurun waktu 19 hari saja.

Artinya setiap tim harus bermain setiap tiga hari sekali. Kondisi tersebut menguji kesiapan mental dan fisik pemain, serta kecakapan pelatih dalam mengelola timnya.

PSM Makassar mampu melewati ujian tersebut dengan mengesankan.

Tim besutan Bernardo Tavares melanjutkan konsistensinya dengan mencatatkan total sembilan kemenangan, enam hasil seri, dan hanya sekali kalah sepanjang paruh pertama musim.

Mereka mengoleksi 33 poin sama dengan Bali United dan Madura United yang berada di posisi kedua dan ketiga. Namun, PSM layak mendapatkan posisi pertama karena unggul dalam jumlah produksi gol.

Kredit ekstra bagi PSM, 33 poin didapatkan dari 16 pertandingan saja. Skuad beralias Juku Eja memang masih menyisakan satu pertandingan tunda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com