Awalnya suporter ingin menemui pemain untuk memberikan semangat. Namun, karena jumlahnya terlalu banyak pihak keamanan mengambil tindakan represif dengan menembak air mata.
Gas air mata ini kemudian menciptakan kepanikan yang luar biasa, terlebih setelah proyektil ditembakkan ke tribune penonton.
Total 135 korban meninggal dunia karena terinjak-injak dan sesak napas karena gas air mata.
Tragedi ini menjadi bencana sepak bola paling mematikan sepanjang sejarah di Indonesia.
Baca juga: Kaleidoskop Bola Internasional 2022: Indonesia Lolos Piala Asia, Argentina Juara Dunia
Selain itu, tragedi ini juga menjadi yang paling buruk setelah pertandingan kualifikasi Olimpiade 1964 antara Argentina melawan Peru di Stadion Nasional Peru yang menewaskan 328 orang.
Tragedi ini membuat Liga 1 2022-2023 dan seluruh kompetisi sepak bola Indonesia lain dihentikan secara total selama kurang lebih dua bulan.
Tragedi Kanjuruhan memaksa sepak bola Indonesia untuk melakukan transformasi, khususnya dalam segi pelaksanaan, keamanan, dan perbaikan kualitas penyelenggara.
Setelah mendapatkan bantuan dari FIFA, Liga 1 2022-2023 diputar kembali pada 5 Desember 2022. PT LIB selaku penyelenggara memutuskan untuk menggunakan skema bubble terpusat di Jawa Tengah dan Yogyakarta sampai akhir putaran pertama, terhitung dari pekan ke-12.
Penerapan sistem bubble ini dimaksudkan untuk memudahkan evaluasi penerapan hal-hal baru pada transformasi sepak bola Indonesia.
Nantinya hasil evaluasi akan menjadi cetak biru pelaksanaan pertandingan putaran kedua yang kembali normal dengan skema home and away.
Penerapan sistem bubble membuat lanjutan Liga 1 2022-2023 berjalan semakin sengit. Setiap klub menjalani enam pertandingan dalam kurun waktu 19 hari saja.
Artinya setiap tim harus bermain setiap tiga hari sekali. Kondisi tersebut menguji kesiapan mental dan fisik pemain, serta kecakapan pelatih dalam mengelola timnya.
PSM Makassar mampu melewati ujian tersebut dengan mengesankan.
Tim besutan Bernardo Tavares melanjutkan konsistensinya dengan mencatatkan total sembilan kemenangan, enam hasil seri, dan hanya sekali kalah sepanjang paruh pertama musim.
Mereka mengoleksi 33 poin sama dengan Bali United dan Madura United yang berada di posisi kedua dan ketiga. Namun, PSM layak mendapatkan posisi pertama karena unggul dalam jumlah produksi gol.
Kredit ekstra bagi PSM, 33 poin didapatkan dari 16 pertandingan saja. Skuad beralias Juku Eja memang masih menyisakan satu pertandingan tunda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.