Mantan Gelandang Juventus Fabian O'Neill Meninggal pada Usia 49 Tahun

KOMPAS.com - Mantan gelandang Juventus dan Cagliari, Fabian O'Neill, meninggal dunia pada Minggu (25/12/2022) malam waktu Uruguay.

Pemain bernama lengkap Fabian Alberto O'Neill Dominguez tersebut lahir pada 14 Oktober 1973 dan dikabarkan meninggal dunia karena kondisi penyakit hatinya yang memburuk akibat problem alkohol selama beberapa tahun terakhir.

Ia masuk rumah sakit di Montevideo, ibu kota Uruguay, pada Sabtu pagi dan tutup umur sehari kemudian pada usia hanya 49 tahun.

O'Neill melakukan debut resminya bagi klub legendaris Uruguay, Nacional, pada 8 April 1992 sebelum pergi ke Eropa pada 1996.

Hoy llora la camiseta 10.
Hoy se detiene la magia para recordar a Fabian O’Neill, uno de los jugadores que despertó más admiración con la camiseta de Nacional.

Se fue uno de los nuestros. Hasta siempre Mago.

???????? https://t.co/P9LsMMAfGx pic.twitter.com/U4UgC66AZu

— Nacional (@Nacional) December 25, 2022

Dia menghabiskan mayoritas kariernya di Italia bersama Juventus, Perugia, dan Cagliari.

O'Neill bermain dua tahun bagi Juventus antara 2000 dan 2002 di mana dia bermain bersama Zinedine Zidane.

Maestro sepak bola asal Perancis itu bahkan sempat mengatakan bahwa O'Neill sebagai "pemain dengan talenta terbaik yang pernah dia lihat."

Semasa bermain, gelandang kidal tersebut terkenal dengan kemampuan kontrol bolanya dan tembakan deras yang ia miliki.

O'Neill bahkan dijuluki Sang Penyihir alias El Mago karena kejeniusannya dalam mengolah si kulit bundar.

Dirinya juga tercatat bermain 19 kali bagi timnas Uruguay dan menjadi anggota tim di Piala Dunia 2022 walau tak bermain sekali pun di Korea Selatan-Jepang.

Namun, kariernya terhitung pendek karena ia pensiun pada usia 29 tahun karena problem ketergantungan alkohol dan juga judi.

"Bangga pernah mengagumi kejeniusan Anda dari dekat: Begitu murni dan jernih, seperti berlian," tulis pernyataan Cagliari, di mana O'Neill bermain dalam 120 penampilan antara 1995 dan 2000.

Orgogliosi di aver potuto ammirare da vicino il tuo genio: puro, cristallino, come i diamanti più preziosi.

Ci hai fatto innamorare della tua classe, Cagliari non ha mai smesso di voler bene al suo Mago con la "10" sulle spalle.

Riposa in pace, Fabian. Per sempre uno di noi. pic.twitter.com/5qqhnoQabJ

— Cagliari Calcio (@CagliariCalcio) December 25, 2022

"Anda membuat semua dari kami jatuh cinta dengan permainan kelas Anda. Cagliari tak pernah berhenti mencintai Sang Penyihir dengan nomor 10 di punggung."

"Istirahat yang tenang, Fabian. Selamanya Anda akan tetap menjadi bagian dari kami."