Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanda Vs Argentina: Disebut Pelatih Terburuk, Van Gaal Balas Di Maria

Kompas.com - 09/12/2022, 11:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, memberikan komentar balasan soal label pelatih terburuk yang dialamatkan kepadanya oleh pemain Argentina, Angel Di Maria.

Babak perempat final atau 8 besar Piala Dunia 2022 akan menghadirkan laga Belanda vs Argentina di Stadion Lusail pada Jumat (9/12/2022) malam waktu setempat atau Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.

Jelang laga panas tersebut, komentar Angel Di Maria pada 2019 yang menyebut Van Gaal sebagai pelatih terburuk, kembali mengemuka.

Di Maria memang pernah bekerja sama dengan Louis van Gaal ketika dirinya bermain di Manchester United pada rentang 2014-2015.

Di Maria menjalani musim yang kurang bagus saat ia berseragam Man United. Ia pun hanya bertahan satu musim di Old Trafford walaupun awalnya dikontrak selama lima tahun.

Baca juga: Belanda Vs Argentina, Kiper Jangkung Oranje: Messi Hanya Manusia Biasa

"Masalah saya di Manchester adalah pelatihnya. Van Gaal adalah yang terburuk sepanjang karier saya," kata Di Maria, berbicara kepada Tyc Sports pada 2019.

"Saya mencetak gol, membuat assist, dan di hari berikutnya ia memperlihatkan kesalahan saya saat memberikan operan," ujar mantan pemain Real Madrid itu.

Menanggapi komentar pedas Di Maria itu, Van Gaal mengatakan bahwa penggawa timnas Argentina itu adalah pemain bagus walaupun mungkin diterpa banyak masalah.

"Angel (Di Maria) adalah seorang pemain yang sangat bagus, dia dahulu bermain untuk (Manchester) United dan punya banyak masalah personal," ujar Van Gaal dikutip dari Marca.

Baca juga: Belanda Vs Argentina: Trik Van Gaal, Satu Pemain Oranye Tirukan Messi

"Memanggil saya sebagai pelatih terburuk dalam kariernya, itu menyedihkan. Tapi dia (Di Maria) adalah satu dari sedikit orang yang berkata demikian."

"Saya tidak suka bagaimana ia mengatakannya. Saya mungkin membuat beberapa keputusan buruk dengan Di Maria, tapi kami para pelatih harus membuat keputusan," ujar pelatih berusia 71 tahun itu dalam konferensi pers jelang laga Belanda vs Argentina.

Ini memang bukan pertama kalinya Di Maria berkomentar buruk soal pengalamannya saat membela Manchester United.

Ketika baru pindah dari Man United ke ibu kota Perancis untuk membela Paris Saint-Germain, Di Maria mengakui bahwa ia dan keluarganya sulit beradaptasi dengan kehidupan di Inggris.

Baca juga: Belanda Vs Argentina, Bukan Duel De Oranje Versus Lionel Messi

Di Maria juga mengatakan bahwa faktor hubungannya dengan Van Gaal membuat keputusan untuk pindah ke PSG pada 2015 adalah solusi terbaik.

Adapun pemenang laga perempat final Piala Dunia 2022 antara Belanda vs Argentina ini akan melaju ke babak semifinal dan bertemu dengan pemenang pertandingan Kroasia vs Brasil.

Pada pertandingan perempat final lainnya, ada Inggris vs Perancis di mana pemenangnya akan bertemu dengan pemenang Maroko vs Portugal di babak semifinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com