Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prediksi Belanda Vs Argentina di Piala Dunia 2022, Messi dkk Favorit

Kompas.com - 08/12/2022, 12:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jadwal perempat final Piala Dunia 2022 akan menyajikan duel Belanda vs Argentina

Laga Belanda vs Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 bakal digelar di Stadion Lusail, Qatar, Sabtu (10/12/2022) pukul 02.00 WIB. 

Belanda dan Argentina sudah bertemu sembilan kali dalam rekor head-to-head. Lima pertemuan di antaranya terjadi pada Piala Dunia. 

Piala Dunia 1974 menjadi kali pertama Belanda dan Argentina bertemu di pentas sepak bola antarnegara paling bergengsi tersebut. 

Baca juga: Belanda Vs Argentina, Bukan Duel De Oranje Versus Lionel Messi

Pada periode itu, Piala Dunia menerapkan format pertandingan dengan dua babak fase grup. Babak pertama diikuti oleh 16 tim yang terbagi dalam empat grup (1-4).

Juara dan runner-up lolos ke babak kedua yang terdiri dari dua grup (A dan B) yang masing-masing berisikan delapan tim. Lalu, juara Grup A dan B akan bertemu di partai final. 

Belanda dan Argentina tergabung di Grup A pada babak kedua bersama Jerman Timur dan Brasil. 

Timnas Belanda saat itu menang telak 4-0 dan berhak melaju ke final Piala Dunia 1974, tetapi harus puas menjadi runner-up usai kalah 1-2 dari Jerman Barat. 

Baca juga: Belanda Vs Argentina, Messi dan 4 Sosok yang Tersisa dari Semifinal Piala Dunia 2014

Belanda dan Argentina kembali bertemu empat tahun kemudian, tepatnya di final Piala Dunia 1978. Argentina, berhasil membalaskan kekalahan dengan menang 3-1 dan menjadi juara. 

Kedua tim baru bertemu lagi setelah 20 tahun di perempat final Piala Dunia 1998 yang dimenangi Belanda dengan skor 2-1. 

Adapun pada Piala Dunia 2006, pertandingan Belanda vs Argentina terjadi pada babak penyisihan grup yang berakhir tanpa gol. 

Sementara itu, pertemuan terakhir kedua tim di Piala Dunia terjadi pada edisi 2014 di Brasil. 

Baca juga: Piala Dunia 2022, Teka-Teki Taktik Belanda untuk Redam Lionel Messi

Kedua kesebelasan bertemu di semifinal. Pertandingan berakhir imbang 0-0, sehingga harus dilanjutkan ke adu penalti dan Argentina keluar sebagai pemenang. 

Belanda secara keseluruhan unggul tipis atas Argentina dengan empat kemenangan dari 9 pertemuan. Sementara itu, Argentina menang tiga kali dan dua laga lainnya berakhir imbang. 

Meski demikian, situs The Analyst menuliskan bahwa Argentina memiliki peluang kemenangan lebih banyak yaitu 44,2 persen berbanding 27,1 persen milik Belanda. 

Adapun kemungkinan hasil imbang yang berujung extra time atau penalti mencapai 28,7 persen. 

Prediksi Skor 

  • Belanda vs Argentina 2-2 (Argentina menang via penalti/Sports Mole)
  • Belanda vs Argentina 1-1 (Argentina menang pada babak extra time/AS)
  • Belanda vs Argentina 0-1 (Evening Standard)

Prediksi Susunan Pemain 

Belanda: Andries Noppert (GK); Jurrien Timber, Virgil van Dijk, Nathan Ake; Denzel Dumfries, Marten de Roon, Frenkie de Jong, Daley Blind; Davy Klaaseen; Memphis Depay; Cody Gakpo. 

Argentina: Emiliano Martinez (GK); Nahuel Molina, Cristian Romero, Nicolas Otamendi, Marcos Acuna; Rodrigo De Paul, Enzo Fernandez, Alexis Mac Allister; Julian Alvarez, Lionel Messi, Papu Gomez. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com