Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanyaan dan Harapan di Balik Kelanjutan Liga 1

Kompas.com - 04/12/2022, 19:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rencana kelanjutan Liga 1 2022-2023 telah berkumandang. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan bahwa divisi teratas kompetisi sepak bola tanah air itu akan kembali digelar pada 5 Desember 2022.

Pernyataan terkait rencana kelanjutan Liga 1 2022-2023 muncul setelah Polri memberikan surat rekomendasi yang kemudian disebut sebagai lampu hijau untuk kembali menggelar kompetisi.

Menurut Ferry Paulus, munculnya rencana kelanjutan Liga 1 yang sempat terhenti setelah tragedi Kanjuruhan menjadi kabar baik bagi semua klub.

"Ini kabar yang menggemberikan bagi kami dan semua klub Liga 1," kata Ferry Paulus dalam rilis resmi yang diterima KOMPAS.com, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Polri Beri Lampu Hijau, Liga 1 Dilanjutkan 5 Desember 2022

Sejumlah klub memang menyatakan antusiasme setelah rencana kelanjutan Liga 1 berkumandang.

Namun, terlepas dari antusiasme yang muncul di tengah klub, rencana kelanjutan Liga 1 masih menyisakan pertanyaan.

Pengamat sepak bola nasional, Anton Sanjoyo, merupakan salah satu pihak yang masih menyimpan sejumlah pertanyaan di balik rencana kelanjutan Liga 1 pada 5 Desember 2022.

Anton Sanjoyo sejatinya melihat kewajaran terkait antusiasme klub-klub peserta Liga 1 yang ingin segera berkompetisi setelah sekian lama vakum atau terombang-ambing di tengah ketidakjelasan.

Baca juga: Persib Antusias Sambut Lanjutan Liga 1 2022-2023

"Kalau saya dalam perspektif klub atau pemain, ya secepatnya bisa digelar. Bagi mereka, lebih cepat lebih baik," kata Anton Sanjoyo saat dihubungi KOMPAS.com via sambungan telepon, Sabtu (3/12/2022) sore WIB.

Akan tetapi, Anton Sanjoyo tidak melupakan problem yang membuat kompetisi sempat tertunda lama, yakni komitmen federasi sepak bola nasional, dalam hal ini PSSI, untuk membenahi standar keamanan pertandingan.

Standar kemananan pertandingan menjadi salah satu fokus dalam agenda transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Secara garis besar, hal itu berkaitan dengan standar keamanan stadion dan prosedur pengamanan dalam pertandingan.

Baca juga: Erick Thohir Optimistis Transformasi Sepak Bola Indonesia Berhasil, Singgung Inggris

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan pun telah menegaskan pentingnya membenahi standar keamanan dalam pertandingan sepak bola untuk kembali memulai kompetisi.

"Sebetulnya stand point dari TGIPF itu kan pertandingan sepak bola yang digelar di Indonesia selama ini tidak memenuhi standar keamanan," ujar Anton Sanjoyo.

"Standar keamanan inilah yang sebetulnya diminta dalam rekomendasi itu dibenahi secara maksimal, karena kita bicara dalam konteks korban yang begitu banyak," katanya menambahkan.

"Sebelumnya pun begitu banyak korban dan tidak pernah ada orang yang mau bertanggung jawab," ucap Anton Sanjoyo.

Baca juga: Transformasi Sepak Bola Indonesia: Membangun Standar Keamanan Stadion di Tanah Air

Lalu, Anton Sanjoyo yang merupakan anggota TGIPF mengaku belum melihat langkah signifikan PSSI untuk membenahi standar keamanan pertandingan.

Hal itulah yang kemudian menimbulkan pertanyaan terkait rencana kelanjutan Liga 1 2022-2023.

Anton Sanjoyo khawatir Liga 1 akan terus berlanjut tanpa adanya pembenahan signifikan soal kemananan pertandingan.

"Kalau (Liga 1) mau digelar, nanti kalau ada apa-apa lagi, ada yang mati lagi, itu siapa yang bertanggung jawab? Karena kalau dari tim, kami melihat belum ada satu pun tindakan dari PSSI yang mengarah pada perbaikan standar keamanan," kata Anton Sanjoyo.

"Kira-kira gitu pertanyaannya, karena belum ada tindakan satu pun dari PSSI yang untuk mengubah paradigma mereka soal keamanan," tutur Anton Sanjoyo menambahkan.

Baca juga: Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Gelar Rapat Kedua, Bahas Rencana ke Depan

Dalam persoalan ini, Anton Sanjoyo baru melihat adanya langkah perubahan sistem kemananan pertandingan dari pihak Polri.

Hal itu tertuang pada Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 yang kemudian menjadi dasar rekomendasi Polri untuk kelanjutan Liga 1 2022-2023.

"Apa yang mereka (PSSI) lakukan terkait standar safety regulation-nya FIFA, mengenai keamanan? Yang baru tahu tuh dari polisi," kata Anton Sanjoyo.

"Mengenai paradigma baru tentang mengamankan event olahraga, di antaranya adalah mereka tidak lagi akan menggunakan gas air mata atau senjata pengurai masa di lapangan yang berisiko menyebabkan kematian seperti di Kanjuruhan," ujar Anton Sanjoyo.

Baca juga: BERITA FOTO - Kesunyian Stadion Kanjuruhan, 2 Bulan Pasca-Tragedi

Harapan untuk Kelanjutan Liga 1 2022-2023

PT LIB menyatakan bahwa Liga 1 2022-2023 akan dilanjutkan dengan format tertutup alias tanpa penonton.

Format pertandingan tertutup atau tanpa penonton itu rencananya berlaku selama putaran pertama yang dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2022.

Lalu, putaran kedua dan seterusnya direncanakan memakai sistem kandang dan tandang dengan penonton yang dibatasi.

Anton Sanjoyo yang masih menyimpan pertanyaan berharap tidak ada korban lagi dalam pergelaran Liga 1.

Dia mengatakan bahwa Liga 1 seharusnya memiliki jaminan keamanan yang lebih menjanjikan ketika bisa dilanjutkan kembali.

"Harapannya sih enggak ada korban lagi ya. Menurut saya, kalau misal mau digelar lagi ya harus lebih aman, harus lebih friendly buat anak-anak, untuk penonton keluarga harus lebih friendly, bisa dijamin semua keamanannya," kata Anton Sanjoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com