Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pertanyaan dan Harapan di Balik Kelanjutan Liga 1

KOMPAS.com - Rencana kelanjutan Liga 1 2022-2023 telah berkumandang. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus mengatakan bahwa divisi teratas kompetisi sepak bola tanah air itu akan kembali digelar pada 5 Desember 2022.

Pernyataan terkait rencana kelanjutan Liga 1 2022-2023 muncul setelah Polri memberikan surat rekomendasi yang kemudian disebut sebagai lampu hijau untuk kembali menggelar kompetisi.

Menurut Ferry Paulus, munculnya rencana kelanjutan Liga 1 yang sempat terhenti setelah tragedi Kanjuruhan menjadi kabar baik bagi semua klub.

"Ini kabar yang menggemberikan bagi kami dan semua klub Liga 1," kata Ferry Paulus dalam rilis resmi yang diterima KOMPAS.com, Sabtu (3/12/2022).

Sejumlah klub memang menyatakan antusiasme setelah rencana kelanjutan Liga 1 berkumandang.

Namun, terlepas dari antusiasme yang muncul di tengah klub, rencana kelanjutan Liga 1 masih menyisakan pertanyaan.

Pengamat sepak bola nasional, Anton Sanjoyo, merupakan salah satu pihak yang masih menyimpan sejumlah pertanyaan di balik rencana kelanjutan Liga 1 pada 5 Desember 2022.

Anton Sanjoyo sejatinya melihat kewajaran terkait antusiasme klub-klub peserta Liga 1 yang ingin segera berkompetisi setelah sekian lama vakum atau terombang-ambing di tengah ketidakjelasan.

"Kalau saya dalam perspektif klub atau pemain, ya secepatnya bisa digelar. Bagi mereka, lebih cepat lebih baik," kata Anton Sanjoyo saat dihubungi KOMPAS.com via sambungan telepon, Sabtu (3/12/2022) sore WIB.

Akan tetapi, Anton Sanjoyo tidak melupakan problem yang membuat kompetisi sempat tertunda lama, yakni komitmen federasi sepak bola nasional, dalam hal ini PSSI, untuk membenahi standar keamanan pertandingan.

Standar kemananan pertandingan menjadi salah satu fokus dalam agenda transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022.

Secara garis besar, hal itu berkaitan dengan standar keamanan stadion dan prosedur pengamanan dalam pertandingan.

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan pun telah menegaskan pentingnya membenahi standar keamanan dalam pertandingan sepak bola untuk kembali memulai kompetisi.

"Sebetulnya stand point dari TGIPF itu kan pertandingan sepak bola yang digelar di Indonesia selama ini tidak memenuhi standar keamanan," ujar Anton Sanjoyo.

"Standar keamanan inilah yang sebetulnya diminta dalam rekomendasi itu dibenahi secara maksimal, karena kita bicara dalam konteks korban yang begitu banyak," katanya menambahkan.

"Sebelumnya pun begitu banyak korban dan tidak pernah ada orang yang mau bertanggung jawab," ucap Anton Sanjoyo.

Lalu, Anton Sanjoyo yang merupakan anggota TGIPF mengaku belum melihat langkah signifikan PSSI untuk membenahi standar keamanan pertandingan.

Hal itulah yang kemudian menimbulkan pertanyaan terkait rencana kelanjutan Liga 1 2022-2023.

Anton Sanjoyo khawatir Liga 1 akan terus berlanjut tanpa adanya pembenahan signifikan soal kemananan pertandingan.

"Kalau (Liga 1) mau digelar, nanti kalau ada apa-apa lagi, ada yang mati lagi, itu siapa yang bertanggung jawab? Karena kalau dari tim, kami melihat belum ada satu pun tindakan dari PSSI yang mengarah pada perbaikan standar keamanan," kata Anton Sanjoyo.

"Kira-kira gitu pertanyaannya, karena belum ada tindakan satu pun dari PSSI yang untuk mengubah paradigma mereka soal keamanan," tutur Anton Sanjoyo menambahkan.

Dalam persoalan ini, Anton Sanjoyo baru melihat adanya langkah perubahan sistem kemananan pertandingan dari pihak Polri.

Hal itu tertuang pada Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 yang kemudian menjadi dasar rekomendasi Polri untuk kelanjutan Liga 1 2022-2023.

"Apa yang mereka (PSSI) lakukan terkait standar safety regulation-nya FIFA, mengenai keamanan? Yang baru tahu tuh dari polisi," kata Anton Sanjoyo.

"Mengenai paradigma baru tentang mengamankan event olahraga, di antaranya adalah mereka tidak lagi akan menggunakan gas air mata atau senjata pengurai masa di lapangan yang berisiko menyebabkan kematian seperti di Kanjuruhan," ujar Anton Sanjoyo.

Harapan untuk Kelanjutan Liga 1 2022-2023

PT LIB menyatakan bahwa Liga 1 2022-2023 akan dilanjutkan dengan format tertutup alias tanpa penonton.

Format pertandingan tertutup atau tanpa penonton itu rencananya berlaku selama putaran pertama yang dijadwalkan rampung pada akhir Desember 2022.

Lalu, putaran kedua dan seterusnya direncanakan memakai sistem kandang dan tandang dengan penonton yang dibatasi.

Anton Sanjoyo yang masih menyimpan pertanyaan berharap tidak ada korban lagi dalam pergelaran Liga 1.

Dia mengatakan bahwa Liga 1 seharusnya memiliki jaminan keamanan yang lebih menjanjikan ketika bisa dilanjutkan kembali.

"Harapannya sih enggak ada korban lagi ya. Menurut saya, kalau misal mau digelar lagi ya harus lebih aman, harus lebih friendly buat anak-anak, untuk penonton keluarga harus lebih friendly, bisa dijamin semua keamanannya," kata Anton Sanjoyo.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/04/19200058/pertanyaan-dan-harapan-di-balik-kelanjutan-liga-1-

Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke