Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Buka Pintu Maju Pemilihan Ketum PSSI

Kompas.com - 04/12/2022, 06:31 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Antara

KOMPAS.com - Menteri BUMN, Erick Thohir, tidak menutup peluang maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI tahun depan.

Namun, Erick Thohir menyatakan hanya akan maju jika tahu mendapat banyak dukungan dari pemilik suara alias voters.

"Kalau ada dukungan voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu tetapi tidak ada dukungan buat apa?" kata Erick Thohir dikutip dari Antara.

"Kalau kami mau tetap tidak didukung buat apa? Sama saja mimpi di siang bolong," ujar mantan Presiden Inter Milan itu.

"Kalau ada dukungan, kami akan memikirkan. Namun, harus dengan kebersamaan dan jangan saling menyalahkan. Suporter, klub, dan PSSI, itu harus menjadi kesatuan," ucap Erick Thohir menambahkan.

Baca juga: Respons Surat FIFA, PSSI Percepat KLB Jadi 16 Februari 2023

Nama Erick Thohir memang kerap disebut masuk bursa calon ketum PSSI pengganti Mochamad Iriawan pasca-Tragedi Kanjuruhan.

Dikutip dari Antara, Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) melakukan survey terhadap 1.220 responden pada November 2022 terkait calon ketum PSSI.

Hasilnya, Erick Thohir memimpin dengan persentase mencapai 24,1 persen.

Hal itu tidak lepas dari pengalaman panjang Erick Thohir di bidang olahraga, tak hanya sepak bola.

Selain pernah menjadi pemilik Inter Milan, Erick Thohir juga sempat menjabat Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) sampai Ketua Penyelenggara Asian Games 2018.

Baca juga: Motif PSSI Percepat KLB: Hindari Keretakan

Terkini, Erick Thohir juga menjadi sosok yang diutus Presiden Joko Widodo untuk menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, pasca-Tragedi Kanjuruhan.

Terkait pengelolaan sepak bola nasional, Erick Thohir menilai harus ada perombakan besar-besaran di setiap elemen jika ingin bergerak maju. 

"Ini transformasi total. Saya sudah bilang harus bongkar total. Bongkar total bukan berarti saya menyalahkan siapa pun," kata Erick Thohir.

"Semua Ketum PSSI pasti ada bagusnya. Tinggal mau atau tidak menyatukan barisan untuk mimpi yang lebih besar," ujar Erick Thohir.

"Mimpi itu adalah timnas lebih baik, liga lebih baik, tidak ada tawuran suporter, fasilitas olahraga yang lebih baik dan Piala Dunia 2040," ucap Erick Thohir.

Adapun Kongres Luar Biasa (KLB) pemilihan Ketum PSSI dijadwalkan berlangsung pada 16 Februari 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com