Drama VAR di Piala Dunia 2022: Kontroversi Gol Jepang hingga Modric Batal Tendang Penalti

Hal yang dipermasalah Perancis adalah Conger baru melakukan tinjauan setelah peluit akhir laga Tunisia vs Perancis dibunyikan.

Tindakan Conger itu dinilai melanggar aturan IFAB (International Football Association Board) poin nomor 10 soal protokol VAR. 

Baca juga: Drama Piala Dunia 2022: Tunisia Vs Perancis Diduga Langgar Aturan, Skor Berubah?

Berdasarkan protokol VAR dalam aturan IFAB, wasit disebut tak bisa melakukan tinjauan setelah membiarkan laga kembali berjalan dan membunyikan peluit akhir laga.

“Jika laga berakhir dan dimulai kembali, wasit tidak diperbolehkan melakukan peninjauan, kecuali untuk kasus kesalahan identitas pemain atau potensi kartu merah terkait tindak kekerasan, meludah, menggigit, atau perbuatan menghina yang sangat kasar dan ofensif,” demikian bunyi peraturan dalam IFAB.

Karena gol Griezmann dianulir, Perancis pun kalah 0-1 dari Tunisia dalam laga Grup D Piala Dunia 2022 di Education City Stadium, Rabu (30/11/2022).

VAR mengubah kartu kuning menjadi merah

Saat Wales bertanding melawan Iran dalam fase penyisihan grup Piala Dunia 2022, juga terjadi sebuah insiden yang melibatkan VAR.

Pada menit ke-84, Mehdi Taremi tengah mencoba mengejar bola. Namun, dia ditabrak kiper Wales, Wayne Hennessey yang keluar dari sarangnya untuk menghindari Taremi mendapatkan bola.

Wasit asal Guetemala, Mario Escobar, lantas mengeluarkan kartu kuning dari sakunya.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Kena Kartu Merah, Kiper Wales Setara Pagliuca

Namun, keputusan berubah setelah tim VAR memberikan saran kepada Escobar untuk melakukan tinjauan ulang.

Selepas melihat tayangan VAR, Escobar mengeluarkan kartu merah, sehingga Hennessey harus dikeluarkan dari lapangan.

Dalam informasi dari ESPN, Hennessey dinilai membahayakan keselamatan Mehdi Taremi.