"Saya pikir itu adalah kesalahpahaman. Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak pernah tidak menghormati siapa pun," kata Messi seusai laga terakhir fase grup kontra Polandia, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB, dikutip dari TyC Sports.
"Saya tidak perlu meminta maaf, saya juga tak bermaksud tidak menghormati kostum Meksiko atau siapa pun," ujar Messi.
Baca juga: Argentina dan Polandia Lolos, Apa Isi Bisik-bisik Messi dengan Lewandowski?
Sebelum Messi menjawab tuduhan, Canelo Alvarez telah menulis permintaan maaf di akun Twitter pribadinya.
Canelo Alvarez mengaku terbawa emosi saat menyaksikan video perayaan timnas Argentina yang menang atas Meksiko.
"Beberapa hari belakangan saya membiarkan diri saya terbawa oleh hasrat dan cinta yang saya rasakan untuk negara saya, dan saya telah membuat komentar yang tidak pada tempatnya," tulis Canelo.
"Saya ingin meminta maaf kepada Messi dan orang-orang Argentina," imbuhnya.
"Setiap hari kita belajar dan kali ini giliran saya. Saya berharap kedua tim sukses dalam pertandingan dan di sini kami akan terus mendukung Meksiko sampai akhir," demikian pernyataan Canelo Alvarez.
Baca juga: Rahasia Portugal Bisa Jadi Kompetitor Juara Piala Dunia meski Tak Seluas Pulau Jawa
Argentina dan Meksiko sama-sama meraih kemenangan saat berjuang pada matchday terakhir Grup C Piala Dunia 2022 Qatar, Kamis (1/12/2022) dini hari WIB.
Tim Tango, julukan timnas Argentina menang 2-0 atas Polandia, sedangkan Meksiko menang 2-1 atas Arab Saudi.
Berkat kemenangan itu, Argentina dipastikan menjadi juara Grup C dan lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Sementara, kemenangan 2-1 atas Arab Saudi belum cukup untuk mengantarkan Meksiko ke 16 besar.
Pasalnya, Meksiko tertahan di peringkat ketiga klasemen Grup C Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca juga: Klasemen Grup C Piala Dunia 2022: Dramatis hingga Akhir, Argentina dan Polandia Lolos
Tim berjulukan El Tri itu kalah selisih gol dari Polandia yang finis di peringkat kedua dan berhak melaju ke 16 besar sebagai runner-up Grup C.
Ini adalah kali pertama Meksiko gugur di fase grup Piala Dunia sejak kali terakhir merasakan nasib serupa pada edisi 1978.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.