Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respon 3 Tim terkait Sistem Bubble Kelanjutan Liga 1 2022-2023

Kompas.com - 25/11/2022, 23:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Persebaya Surabaya - Toleransi Sampai Putaran Pertama Saja

Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso melunak dengan mentolerir penerapan sistem bubble sampai putaran pertama selesai.

Sebelumnya, ia adalah salah satu pelatih yang bereaksi keras saat wacana sistem bubble berkumandang.

Saat itu ia mengatakan bahwa penerapan sistem bubble adalah keputusan yang tidak adil.

Klub rugi karena tidak bisa menyelenggarakan pertandingan berpenonton di kandangnya sendiri.

Baca juga: Liga 1 Harus Segera Dilanjutkan, Menpora: Demi Kepentingan Timnas Indonesia

Selain itu, pelatih berusia 52 tahun tersebut merasa bahwa sebelum penangguhkan dilakukan, sistem home away sudah berjalan baik dan lancar sampai pertengahan pekan ke-11.

Namun kini ia tidak keberatan dengan penerapan sistem bubble. Namun ia meminta komitmen untuk mengembalikan sistem home dan away pada putaran kedua.

"Saya pribadi setuju kalau sisa putaran 1 sistem bubble, tetapi putaran kedua tetap normal," tegas pelatih 52 tahun tersebut.

Madura United - Menerima Dengan Terpaksa

Pelatih Madura United, Fabio Lefundes, mengakui tidak suka dengan penerapan kembali sistem bubble pada lanjutan Liga 1 2022-2023.

Secara pribadi ia menginginkan kompetisi dilaksanakan secara normal dengan sistem home dan away.

"Saat saya datang ke Indonesia Liga 1 dilaksanakan dengan sistem bubble, saya sudah merasakannya secara langsung. Saya tidak menyukainya," ujarnya.

Baca juga: Strategi Menpora agar Liga 1 Kembali Bergulir

Menurutnya, sentralisasi kompetisi akan membuat banyak pihak terluka. Pemain dan pelatih juga merugi karena kehilangan momen untuk bermain di depan suporter.

Apalagi Madura United sedang dalam performa bagus dan suporter begitu bergairah untuk datang ke stadion.

"Madura United bermain dengan stadion penuh suporter di semua pertandingan kandang (Bangkalan dan di Pamekasan), dan itu adalah pesta yang sangat indah," ucap pelatih asal Brasil.

"Kami juga bermain di Surabaya (Persebaya) dan Jakarta (Persija) dengan stadion penuh suporter dan itu merupakan pengalaman yang luar biasa," tambahnya.

Akan tetapi Fabio Lefundes menyadari bahwa saat ini yang terpenting adalah bagaimana pertandingan bergulir kembali. Ia melihat selama dua bulan terakhir tidak ada solusi tepat untuk menangani masalah ini.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Berpotensi Padat, Ini Reaksi Pelatih Persib

Karena itu ia menganggap ini adalah keputusan yang paling baik yang bisa dipilih oleh pembuat keputusan.

Jadi, ia pun menghormati keputusan yang dibuat walaupun secara gamblang tidak menyukainya.

"Jika ini adalah keputusan akhir, jika ini adalah cara terbaik untuk kembalinya Liga 1, saya akan menghormatinya tetapi saya pasti tidak akan senang," pungkas pelatih berlisensi UEFA Pro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com