Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022 Sudah 5 Hari, Apa Saja yang Sudah Terjadi?

Kompas.com - 24/11/2022, 12:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Hal sama juga terjadi saat Jepang melawan Jerman, Rabu (23/11/2022). Samurai Biru, julukan timnas Jepang, kebobolan duluan lewat gol penalti Ilkay Guendogan pada menit ke-33. 

Namun, Jepang kemudian menunjukkan daya juang tinggi pada babak kedua dan berhasil mencetak dua gol melalui Ritsu Doan (75') dan Takuma Asano (83'). 

4. Alasan Laga Mencapai 100 Menit

Empat laga telah digelar pada Piala Dunia 2022 dan masing-masing berdurasi lebih dari 100 menit.

Ketua Komisi Wasit FIFA, Pierluigi Collina, mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menghitung waktu yang terhenti dengan lebih akurat. 

Perluigi Collina juga mengungkapkan bahwa fenomena ini bisa terulang sepanjang Piala Dunia 2022. 

"Apa yang telah kami lakukan di Rusia (Piala Dunia 2018) adalah untuk menghitung waktu yang terhenti pada pertandingan dengan lebih akurat," kata Collina berbicara pada ESPN.

"Jika Anda menginginkan waktu aktif yang lebih, kami perlu bersiap untuk melihat tambahan waktu seperti ini diberikan," tutur dia. 

"Jika ada sebuah pertandingan dengan tiga gol, sebuah selebrasi biasanya memakan waktu satu, atau satu setengah menit. Jadi dengan tiga gol, Anda kehilangan lima sampai enam menit," katanya. 

"Apa yang kami ingin lakukan adalah menghitung secara akurat tambahan waktu di akhir setiap babak. Kami sukses melakkannya di Rusia, dan berharap hal yang sama di Qatar," ujar Collina.

5. Para Juara Konfederasi Belum Unjuk Gigi

Negara-negara yang berstatus tim terbaik di konfederasinya banyak menelan kekalahan pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2022. 

Argentina yang tergabung di Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) datang ke Piala Dunia 2022 dengan status juara Copa America.

Namun, mereka kalah 1-2 dari Arab Saudi. Begitu juga Senegal yang merupakan juara Piala Afrika di bawah CAF (Confederation of African Football) kalah 0-2 dari Belanda. 

Sementara itu, Qatar selaku tuan rumah Piala Dunai 2022 merupakan juara Piala Asia. Akan tetapi, mereka tak bisa berkutik ketika melawan Ekuador dan kalah 0-2. 

Adapun Amerika Serikat (juara Gold Cup CONCACAF) gagal memanfaatkan keunggulan 1-0 pada babak pertama saat melawan Wales. Mereka hanya imbang 1-1 setelah Gareth Bale memanfaatkan peluang dari titik putih.

Ada enam konfederasi yang bernaung di bawah FIFA, yakni yakni CONMEBOL (Amerika Latin), CAF (Afrika), AFC (Asia), UEFA (Eropa), CONCACAF (Amerika Utara), dan OFC (Oseania).

Untuk perwakilan UEFA, Italia yang menjadi juara Euro 2020 tak unjuk gigi karena gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Sementara, tak ada wakil dari OFC. 

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut: Gebyar Qatar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com