Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022 Sudah 5 Hari, Apa Saja yang Sudah Terjadi?

Kompas.com - 24/11/2022, 12:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 sudah memasuki hari kelima. Terdapat beberapa hal menarik yang terjadi sejauh ini di Piala Dunia 2022. 

Terkini, Jepang secara mengejutkan mengalahkan Jerman pada laga Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Rabu (23/11/2022) malam WIB dengan skor 2-1. 

Kekalahan Jerman dari Jepang bukan satu-satunya hal menarik atau kejutan yang terjadi di Piala Dunia 2022 sejauh ini. 

Berikut hal-hal yang sudah terjadi selama lima hari penyelenggaraan Piala Dunia 2022: 

Baca juga: Daftar Juara Piala Dunia Sepanjang Sejarah, 1930-2018

1. Kali Pertama Tuan Rumah Tumbang 

Tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar, mengalami kekalahan pada laga pembuka melawan Ekuador, Minggu (20/11/2022) malam WIB. 

Pertandingan Qatar vs Ekuador yang merupakan laga Grup A Piala Dunia 2022 berlangsung di Stadion Al Bayt beberapa jam setelah opening ceremony digelar.

Bertanding di hadapan banyak pendukungnya, Qatar justru menelan kekalahan 0-2 dari Ekuador. Adapun dua gol kemenangan Ekuador dicetak oleh Enner Valencia. 

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini: Portugal Vs Ghana, Brasil Beraksi

Hasil ini membuat Qatar menjadi tuan rumah pertama dalam sejarah Piala Dunia yang menelan kekalahan pada laga pembuka mereka. Sebelumnya, tidak ada tuan rumah yang menelan kekalahan ketika melakoni laga pertama mereka di pentas Piala Dunia.

2. Rekor Sang Juara Bertahan Perancis

Juara bertahan Perancis mengawali Piala Dunia 2022 dengan melawan Australia di Stadion Al Janoub, Rabu (23/11/2022) dini hari WIB dan menang 4-1. 

Hasil ini membuat Perancis mengikuti jejak Brasil sebagai juara bertahan yang memenangi laga pembuka mereka di Piala Dunia. Brasil melakukan hal itu pada 2006. 

Baca juga: Top Skor Piala Dunia 2022: 5 Pemain Saingan, Ferran Torres Terbaru

Selain itu, hasil Perancis vs Australia juga menjadi kemenangan terbesar pada laga pertama fase grup Piala Dunia yang pernah diraih oleh juara bertahan. 

3. Kejutan Arab Saudi dan Jepang

Arab Saudi menang atas Argentina, sedangkan Jepang membuat Jerman bertekuk lutut. Kedua negara Asia tersebut memberikan kejutan identik di Piala Dunia 2022.

Arab Saudi dan Jepang kebobolan lebih dulu sebelum berbalik unggul dan meraih kemenangan. 

Saat melawan Argentina pada laga Grup C, Selasa (22/11/2022), Arab Saudi tertinggal 0-1 pada babak pertama usai Lionel Messi mencetak gol penalti.

Arab Saudi lalu menceploskan bola ke gawang Argentina sebanyak dua kali melalui Saleh Al-Shehri pada menit ke-48 dan Salem Al-Dawsari (53’).

Hal sama juga terjadi saat Jepang melawan Jerman, Rabu (23/11/2022). Samurai Biru, julukan timnas Jepang, kebobolan duluan lewat gol penalti Ilkay Guendogan pada menit ke-33. 

Namun, Jepang kemudian menunjukkan daya juang tinggi pada babak kedua dan berhasil mencetak dua gol melalui Ritsu Doan (75') dan Takuma Asano (83'). 

4. Alasan Laga Mencapai 100 Menit

Empat laga telah digelar pada Piala Dunia 2022 dan masing-masing berdurasi lebih dari 100 menit.

Ketua Komisi Wasit FIFA, Pierluigi Collina, mengatakan bahwa hal ini dilakukan untuk menghitung waktu yang terhenti dengan lebih akurat. 

Perluigi Collina juga mengungkapkan bahwa fenomena ini bisa terulang sepanjang Piala Dunia 2022. 

"Apa yang telah kami lakukan di Rusia (Piala Dunia 2018) adalah untuk menghitung waktu yang terhenti pada pertandingan dengan lebih akurat," kata Collina berbicara pada ESPN.

"Jika Anda menginginkan waktu aktif yang lebih, kami perlu bersiap untuk melihat tambahan waktu seperti ini diberikan," tutur dia. 

"Jika ada sebuah pertandingan dengan tiga gol, sebuah selebrasi biasanya memakan waktu satu, atau satu setengah menit. Jadi dengan tiga gol, Anda kehilangan lima sampai enam menit," katanya. 

"Apa yang kami ingin lakukan adalah menghitung secara akurat tambahan waktu di akhir setiap babak. Kami sukses melakkannya di Rusia, dan berharap hal yang sama di Qatar," ujar Collina.

5. Para Juara Konfederasi Belum Unjuk Gigi

Negara-negara yang berstatus tim terbaik di konfederasinya banyak menelan kekalahan pada laga perdana mereka di Piala Dunia 2022. 

Argentina yang tergabung di Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL) datang ke Piala Dunia 2022 dengan status juara Copa America.

Namun, mereka kalah 1-2 dari Arab Saudi. Begitu juga Senegal yang merupakan juara Piala Afrika di bawah CAF (Confederation of African Football) kalah 0-2 dari Belanda. 

Sementara itu, Qatar selaku tuan rumah Piala Dunai 2022 merupakan juara Piala Asia. Akan tetapi, mereka tak bisa berkutik ketika melawan Ekuador dan kalah 0-2. 

Adapun Amerika Serikat (juara Gold Cup CONCACAF) gagal memanfaatkan keunggulan 1-0 pada babak pertama saat melawan Wales. Mereka hanya imbang 1-1 setelah Gareth Bale memanfaatkan peluang dari titik putih.

Ada enam konfederasi yang bernaung di bawah FIFA, yakni yakni CONMEBOL (Amerika Latin), CAF (Afrika), AFC (Asia), UEFA (Eropa), CONCACAF (Amerika Utara), dan OFC (Oseania).

Untuk perwakilan UEFA, Italia yang menjadi juara Euro 2020 tak unjuk gigi karena gagal lolos ke Piala Dunia 2022. Sementara, tak ada wakil dari OFC. 

Simak update dan kabar terbaru soal Piala Dunia 2022 Qatar, dari jadwal, hasil, klasemen, hingga sisi lain dalam lipsus berikut: Gebyar Qatar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com