Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: Camavinga Kena Serangan Rasialis, Nkunku Beri Pesan bagi Fans Les Bleus

Kompas.com - 18/11/2022, 10:20 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemain RB Leipzig, Christopher Nkunku, memberikan pesan dukungan setelah rekan setimnya di Timnas Perancis, Eduardo Camavinga, mendapat serangan rasialis.

Christopher Nkunku tidak bisa memperkuat timnas Perancis dalam Piala Dunia 2022. Dirinya mengalami cedera kaki dalam latihan terakhir Les Bleus, julukan timnas Perancis, pada Selasa (15/11/2022). 

Dilansir dari Daily Mail, bintang RB Leipzig tersebut bertabrakan dengan gelandang Real Madrid, Eduardo Camavinga.

Hal itu disinyalir sebagai dampak dari cedera kaki yang dialami Nkunku.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Argentina Coret 2 Pemain

Alhasil, striker RB Leipzig tersebut harus mengubur mimpinya untuk memainkan laga debut di Piala Dunia 2022.

Pelatih timnas Perancis, Didier Deschamps, menunjuk penyerang Eintracht Frankfurt, Randal Kolo Muani, sebagai pengganti Nkunku.

Namun, penggemar Les Bleus tampaknya belum bisa menerima insiden tersebut.

Banyak yang memberikan kalimat hujatan kepada Eduardo Camavinga di kolom komentar Instagram pribadinya. Bahkan, beberapa di antaranya bernada rasialis.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Benzema Diragukan Tampil Saat Perancis Vs Australia dalam Laga Pertama

Nkunku yang mengetahui Camavinga mendapatkan serangan rasialis, mengirimkan pesan untuk penggemar timnas Perancis lewat unggahan Instagramnya.

Pada unggahan tersebut, Nkunku meminta mereka berhenti melakukan hujatan kepada pemain Real Madrid itu.

Selain itu, dirinya juga mengingatkan para penggemar untuk tetap bersatu jelang Piala Dunia 2022.

"Sebuah perhatian untuk rekan setim saya Eduardo Camavinga, yang menjadi sasaran secara tidak adil," tulis unggahan Nkunku, dikutip dari laman Goal.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia 2022: Mulai Akhir Pekan Ini, Dibuka Qatar Vs Ekuador

"Piala Dunia harus menjadi momen harmoni, bukan perpecahan," tegasnya.

"Terima kasih untuk semua staf dan rekan tim saya atas bantuan mereka," sambung pemain berusia 25 tahun tersebut.

"Saya akan menjadi pendukung terbesar Anda. Buat kami bangga!" ujar pemain RB Leipzig itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com