Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Jalan Kaki 51 Km untuk Peringati 40 Hari Tragedi Kanjuruhan

Kompas.com - 08/11/2022, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sekelompok pegiat budaya asal Kabupaten Blitar, yang tergabung dalam Paguyuban Balitara Nusantara, menempuh jarak 51 kilometer dari Blitar ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (8/11/2022) siang.

Kelompok yang terdiri dari sepuluh orang itu berangkat dengan berjalan kaki dari alun-alun Kabupaten Blitar pada pukul 06.00 WIB. Mereka tiba di Stadion Kanjuruhan pada pukul 14.39 WIB.

Koordinator Paguyuban Balitara Nusantara, Doni Indradi, mengatakan aksi long march itu untuk memperingati 40 hari tragedi Stadion Kanjuruhan yang akan jatuh pada Rabu (9/11/2022) besok.

"Aksi long march ini sebagai bentuk sumbangsih kami kepada 135 korban yang tewas karena tragedi Stadion Kanjuruhan, jelang peringatan 40 hari. Istilah kami tirakat," katanya menjelaskan.

Baca juga: Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan: Jangan Dibohongi Lagi, Ini Memang karena Gas Air Mata

Long march dilakukan tanpa henti, bahkan ketika hujan turun. Rombongan terus melaksanakan perjalanan menuju lokasi tujuan.

Kedatangan kelompok pegiat budaya itu di Stadion Kanjuruhan juga disambut dengan guyuran hujan. Mereka langsung menggelar doa bersama di depan monumen kepala singa dan pintu keluar 13.

"Setelah menggelar doa, kami akan istirahat secukupnya lalu balik lagi ke Blitar," kata Doni Indradi menjelaskan.

Baca juga: Cak Nun Dukung Aremania Laporkan Tragedi Kanjuruhan ke Mahkamah Internasional

Meski begitu, Doni Indradi enggan berkomentar soal proses hukum menyangkut tragedi Kanjuruhan yang saat ini sedang berjalan.

Aksi yang dilakukannya ini didasari kemanusiaan semata.

"Kalau proses hukum sudah ada yang berwenang. Aksi kami hanya bentuk solidaritas pada 135 korban saja," ujarnya menutup.

Sampai saat ini, proses hukum tragedi Kanjuruhan terus berlangsung. Kejaksaan baru saja memastikan berkas perkara yang dilimpahkan oleh kepolisian berstatus P19.

Status P19 tersebut berarti ada ketidaklengkapan berkas perkara dari hasil penyidikan yang sudah berlangsung.

Sejauh ini, polisi masih menetapkan enam orang sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Penentuan Juara, Arteta Yakin West Ham Hentikan Langkah Man City

Liga Inggris
Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Ana/Tiwi Tak Puas Jadi Runner-up Thailand Open 2024

Badminton
Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Man City Vs West Ham, Pesan Singkat Guardiola demi Gelar Juara

Liga Inggris
Arema FC Pilih Apparel Baru demi 'Mengaum' di Liga 1 Musim Depan

Arema FC Pilih Apparel Baru demi "Mengaum" di Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

3 Fakta Laga Borneo FC vs Madura United, Masih Ada Kesempatan untuk Pesut Etam

Liga Indonesia
Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Borneo FC VS Madura United, Kickoff 19.00 WIB

Liga Indonesia
Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Hasil Final Thailand Open 2024, Ana/Tiwi Runner-up

Badminton
Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Cristiano Ronaldo Prediksi Arsenal Tidak akan Juara Premier League Musim Ini

Liga Inggris
Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Pes Menggila Kontra Rival, Tujuh Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Borneo FC vs Madura United, Jawaban Pelatih Persib Soal Lawan di Final

Liga Indonesia
Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Borneo FC vs Madura United, Strategi Spesial Huistra dan Persiapan Penalti

Liga Indonesia
Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Oxford United Milik Erick Thohir dan Andindya Bakrie Naik ke Divisi Championship

Liga Inggris
Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Marco Reus Traktir Suporter di Laga Terakhir Bundesliga Bersama Dortmund

Bundesliga
Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Exco Diduga Jadi Pemilik Tiga Klub Liga 3, PSSI Diminta Tegas

Liga Indonesia
Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan 'Bench' Bali United

Klarifikasi Ciro Alves soal Selebrasi di Depan "Bench" Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com