Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transformasi Total Newcastle United dalam 12 Bulan Terakhir

Kompas.com - 07/11/2022, 08:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

Howe menginginkan para pemainnya mengambil inisiatif permainan dan merumput dengan intensitas tinggi.

Dalam dua minggu pertama sejak Eddie Howe datang, gelandang Jonjo Shelvey mengaku sering tidur pukul 8 malam karena keletihan akibat digeber pada sesi latihan.

Namun, Howe membutuhkan hingga pekan ke-15 untuk mencatatkan kemenangan pertamanya, sebuah kemenangan 1-0 kontra Burnley di Stadion St James' Park pada awal Desember 2021.

Baca juga: Rahasia Newcastle United Meroket ke Posisi Liga Champions

Hasil itu pun masih belum cukup untuk membawa The Magpies keluar dari zona merah.

The Magpies juga kalah dalam tiga laga setelahnya, 0-4 lawan Leicester, 1-3 melawan Liverpool, dan 0-4 kontra Manchester City untuk menutup Desember.

Peruntungan Newcastle baru berbeda 180 derajat sejak menginjak tahun baru.

Hasil 1-0 atas Leeds United di Elland Road menjadi awal dari 19 kemenangan sepanjang tahun kalendar 2022.

Ini merupakan performa terbaik Newcastle sejak 2002.

Perubahan permainan terlihat dari bagaimana mereka kini jadi tim yang agresif memainkan sepak bola.

Newcastle memenangkan penguasaan bola 12 kali di sepertiga serangan akhir pada laga pembuka musim kontra Nottingham Forest.

Hingga medio Oktober 2022, Newcastle adalah tim yg paling banyak memenangi kembali penguasaan bola di sepertiga serangan akhir (rerata 6,8 kali per 90 menit).

Menurut The Analyst, Newcastle mempunyai angka high turnover (jumlah urutan operan yang dimulai lewat open play dalam jarak 40 meter atau kurang dari gawang lawan) tertinggi kedua di Liga Inggris setelah Manchester City (132).

Dari jumlah itu, Newcastle mencatatkan angka gol tertinggi (4) bersama dengan empat klub lain.

Pemain yang menjadi muka dari transformasi Newcastle kini adalah Miguel Almiron. Gol kontra Southampton adalah yang ketujuhnya dari tujuh laga terakhir.

Almiron kini telah mencetak delapan gol dari 14 pertandingan. Musim tersubur sebelumnya adalah tujuh, itu pun menghitung golnya di Piala FA melawan Rochdale.

Baca juga: Anthony Ginting Usai Juara Hylo Open 2022: Saya Persembahkan untuk Mama...

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com