Dengan kata lain, pemerintah baru akan memberi izin kelanjutan Liga 1 jika formula perbaikan sepak bola Indonesia telah ditemukan dan bisa diterapkan dengan baik.
Pemerintah, dalam hal ini, meminta bantuan langsung dari FIFA selaku induk sepak bola dunia untuk menuntaskan agenda transformasi sepak bola Indonesia.
Baca juga: Pusaran KLB dan Transformasi Sepak Bola Usai Tragedi Kanjuruhan
PSSI selaku induk sepak bola Indonesia disebut terus berkomunikasi dengan pemerintah terkait pemberian izin kelanjutan Liga 1 2022-2023.
Bahkan, PSSI dan PT LIB mengaku sudah mulai mendapatkan lampu hijau dari pemerintah.
Juni Rachman berharap pihaknya bisa mendapat kepastian terkait izin kelanjutan liga sebelum Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB digelar pada 15 November mendatang.
"Komunikasi dengan pemerintah selalu kami lakukan, lebih tepatnya federasi yang melakukan," kata Juni Rachman.
Baca juga: Meski Beda Versi, 8 Klub Liga 1 Ambil Sikap Transformasi Sepak Bola
"Jadi, komunikasi dengan pemerintah selalu kami lakukan. Infonya, kami sudah mendapat 'green light', namun itu masih katanya, kecuali kalau sudah keluar izin, baru kami jalankan," imbuhnya.
"Mudah-mudahan sebelum RUPS tanggal 15 nanti, masalah izin sudah ada kepastian," ucap Juni Rachman.
Sementara itu, PSSI yang terlibat dalam Satuan Tugas (Satgas) Tranformasi Sepak Bola Indonesia mengatakan bahwa pihaknya masih berada dalam proses penyusunan draft.
Draft yang dimaksud berkaitan dengan upaya pembenahan sistem pertandingan sepak bola di Indonesia seusai arahan Presiden Jokowi dan rekomendasi FIFA.
Baca juga: Satgas Transformasi Sepak Bola Indonesia Gelar Rapat Kedua, Bahas Rencana ke Depan
"Tim Task Force sedang dalam proses perumusan yang nantinya akan direkomendasikan kepada PSSI, Kementerian PUPR, Kemendagri, Kemenkes, Kepolisian, KONI, dan Kemenpora. Tunggu rekomendasinya," kaya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi.
Setelah rampung dan disetujui, draft akan disosialisasikan kepada PT LIB dan klub-klub peserta Liga 1.
"Kita tunggu saja rekomendasinya nanti. Hasil dari rekomendasi itu pastinya akan disosialisasikan ke PT LIB bersama dengan klub-klub yang berlaga," ujar Yunus Nusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.