KOMPAS.com - Delapan klub Liga 1 2022-2023 mengambil sikap terkait transformasi sepak bola Indonesia setelah tragedi Kanjuruhan.
Delapan klub tersebut adalah Persebaya Surabaya, Persis Solo, Madura United, Arema FC, Persija Jakarta, RANS Nusantara FC, PSIS Semarang, serta yang terbaru PSM Makassar
Mereka menyatakan sikap dengan sudut pandang yang berbeda-beda, tetapi satu suara mendukung adanya perubahan nyata.
Berikut rangkuman sikap yang diambil delapan klub Liga 1 tersebut:
Baca juga: Pusaran KLB dan Transformasi Sepak Bola Usai Tragedi Kanjuruhan
Persebaya dan Persis menjadi dua klub terdepan yang secara lantang menyuarakan perubahan besar.
Petinggi klub Persebaya Azrul Ananda dan Kaesang Pangarep (Persis) membangun koalisi pada pertemuan Senin (24/10/2022) di Balai Kota Solo bersama dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming.
Dari pertemuan tersebut, keduanya mengambil keputusan untuk mendesak adanya transformasi besar pada tubuh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru. Mereka melayangkan dua surat yang masing-masing ditujukan kepada PSSI dan PT LIB.
Isi surat kepada PSSI berisi tuntutan untuk melaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB PSSI) yang ditujukan untuk reformasi anggota PSSI.
Adapun kepada PT LIB dikirim surat berisi desakan untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT LIB.
Baca juga: Persebaya-Persis Tegas Desak PSSI Gelar KLB, Persija?
"Kami merasa diselenggarakannya RUPS LB PT LIB adalah justru yang paling urgent saat ini karena klub-klub semua harus mau duduk bersama membahas kepastian liga. Semoga klub-klub lain bisa melakukan hal yang sama supaya RUPS LB bisa terselenggara segera," kata Azrul Ananda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.