PSSI Temui FIFA-AFC: Komitmen Satgas Transformasi, hingga Timeline Agenda Selanjutnya

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengungkapkan hasil rapat bersama dengan FIFA dan AFC.

Mochamad Iriawan sudah melaksanakan rapat bersama dengan FIFA dan AFC di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pada Kamis (13/10/2022).

Dalam rapat itu, PSSI menyepakati untuk membentuk satgas transformasi sepak bola di Indonesia bersama dengan FIFA dan AFC.

PSSI, FIFA, dan AFC pun sudah mengatur jadwal rapat-rapat lanjutan.

Baca juga: Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Ini Alasan Akhmad Hadian Lukita Belum Ditahan

Mochamad Iriawan menuturkan bahwa pertemuan selanjutnya bakal dilakasanakan di Malaysia pada 17 Oktober 2022.

Lalu, Presiden FIFA, Gianni Infantino, bakal berangkat ke Jakarta. Ia akan melakukan pertemuan dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo pada 18 Oktober 2022.

“Tanggal 18, di Jakarta Presiden FIFA akan bertemu Jokowi dan PSSI yang diadakan di Jakarta,” ucap Iriawan dalam sesi konferensi pers yang dihadiri Kompas.com.

“Rencananya Presiden FIFA akan terbang ke Jakarta setelah kegiatan pada tanggal 17 dari Kuala Lumpur. Isinya komitmen antara PSSI dan pemerintah,” tambah dia.

Baca juga: Persik-AFG Beri Bantuan, Ada Layanan Psikologis Korban Tragedi Kanjuruhan

Agenda selanjutnya adalah mengadakan FIFA Football Academy yang bertujuan untuk memberikan kepastian terkait standar kemanan sepak bola Indonesia.

“Berikutnya 28 Oktober 2022 di Jakarta ada FIFA Football Academy untuk memastikan kesmanan sepak bola di Indonesia,” ungkap Iriawan.

Agenda terakhir terjadi di Bali. Nantinya, Gianni Infantino bakal menghadiri pertemuan di G20 pada 16 November 2022.

“Presiden FIFA akan hadir di G20. Ini tempat kedua untuk menyuarakan bahwa Indonesia tempat aman bagi acara internasional dan siap memulai liga,” tutur Iriawan.

Baca juga: AFC: Tragedi Kanjuruhan Tidak Boleh Terulang Lagi

Adapun pembentukan satgas transformasi sepak bola Indonesia tak lepas dari tragedi Kanjuruhan yang sudah menewaskan banyak orang.

Berdasarkan laporan terakhir, sudah terdapat 132 orang meninggal dunia, sedangkn ratusan lainnya menderita luka-luka.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun sudah mengumumkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan pada 6 Oktober 2022 lalu.

Mereka adalah Akhmad Hadian Lukita (Dirut LIB), Abdul Harris (Ketua Panpel), Suko Sutrisno (Security Officer), Wahyu SS (Kabag Ops Polres Malang), H (Brimob Polda Jatim), BSA (Kasat Samapta Polres Malang).