AFC: Tragedi Kanjuruhan Tidak Boleh Terulang Lagi

KOMPAS.com – Deputi Sekertaris Jenderal (Sekjen) AFC, Shin Man-gil, mengungkapkan bahwa tragedi Kanjuruhan tak boleh terulang lagi.

Shin Man-gil menyampaikan demikian dalam sesi konferensi pers di Plataran Restoran Hutan Kota GBK, Jakarta, pada Rabu (12/10/2022).

Kedatangan Shin Man-gil guna memberikan bantuan kepada Indonesia untuk membenahi sistem sepak bola seusai tragedi Kanjuruhan.

Adapun Shin Man-gil mewakilkan kehadiran Presiden AFC, Salman bin Ibrahim Al Khalifa dan Sekjen AFC Datuk Windsor John.

Shin Man-gil mengatakan bahwa dirinya sangat bersimpati dengan Indonesia seusai terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: FIFA Temui PSSI: Bahas Tragedi Kanjuruhan, Kelanjutan Liga, dan Piala Dunia U20

“Atas nama Sekretaris Jenderal AFC kami di sini untuk mengucapkan belasungkawa,” ucap Shin Man-gil dalam keterangan video yang diterima Kompas.com.

“Indonesia merupakan negara dengan anggota asosiasi yang penting bagi AFC,” tambah dia melanjutkan.

Shin Man-gil menjelaskan bahwa pihaknya bersama FIFA dan PSSI bakal berupaya untuk menemukan solusi terbaik seusai tragedi Kanjuruhan.

Ia pun menegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan yang sudah menewaskan 132 orang tidak boleh kembali terjadi.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Tambah 1 Korban Jiwa, FIFA Datang, PSSI Penuhi Panggilan TGIPF

“Kemarin AFC menjalankan kompetisi secara berkala,” tutur Shin Man-gil.

“Dan AFC ingin memastikan bahwa kejadian ini tidak akan terjadi lagi di masa mendatang. AFC juga ingin bekerja sama agar peristiwa ini tidak terulang lagi,” ungkap dia.

Pemerintah memang sudah memberikan perintah untuk membentuk sebuah tim transformasi sepak bola Indonesia bersama dengan FIFA dan AFC.

Oleh sebab itu, Shin Man-gil mengatakan bahwa bakal ada rangkaian kunjungan lainnya untuk memberikan solusi dari permasalahan ini.

Baca juga: Penuhi Panggilan TGIPF, PSSI Sampaikan Pembelaan soal Tragedi Kanjuruhan

“Ini bukan merupakan kunjungan pertama. Ini bakal menjadi rangkaian kunjungan,” tutur dia.

“Dan akan ada rangkaian kunjungan lainnya agar PSSI, AFC, dan FIFA bisa bekerja sama menyelesaikan masalah ini,” ungkap dia.