Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/10/2022, 18:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Roberto Mancini mengaku sempat berpikir mundur sebagai pelatih Italia usai gagal mengantarkan timnya lolos ke Piala Dunia 2022. Ia juga mengaku akan sulit menyaksikan Piala Dunia tanpa Italia.

Piala Dunia 2022 akan segera dimulai di Qatar pada 20 November 2022 dan berlangsung hingga 18 Desember 2022. 

Italia gagal mengamankan tiket ke Qatar setelah takluk 0-1 dari Makedonia Utara pada semifinal playoff Piala Dunia 2022 Jalur C Zona Eropa. 

Ini adalah kali pertama dalam sejarah timnas Italia gagal lolos ke Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.

Baca juga: Ambisi Roberto Mancini Usai Gagal Bawa Italia ke Piala Dunia 2022

Sebelumnya, timnas Italia juga absen pada Piala Dunia 2018 Rusia karena gagal melewati playoff kualifikasi Zona Eropa. Waktu itu, Gli Azzurri disingkirkan oleh Swedia.

Nama besar timnas Italia yang sudah mengoleksi empat trofi emas Piala Dunia semakin tercoreng karena mereka saat ini berstatus juara bertahan Piala Eropa 2020.

Baru-baru ini, Roberto Mancini mengaku sempat berpikir mengundurkan diri sebagai pelatih timnas Italia. Ia merasa bertanggung jawab atas kegagalan timnya ke Piala Dunia 2022. 

"Ketika hal-hal tidak berjalan dengan baik, jelas bahwa tanggung jawab ada pada pelatih. Saya juga berpikir untuk pergi," kata Mancini kepada La Gazetta dello Sport, dilansir dari Football Italia

Baca juga: Mancini Beri Konfirmasi Akan Selesaikan Kontrak bersama Timnas Italia

Akan tetapi, Roberto Mancini menyadari bahwa dirinya harus menerima kekalahan Italia walaupun berat. 

"Kami melakukan sesuatu yang salah dan terkadang Anda harus memiliki sedikit keberuntungan, seperti yang terjadi di Euro di mana kami pantas menang," ucap Mancini. 

"Meskipun sulit, kami harus menerima kekalahan. Kami selalu memimpin di babak kualifikasi, kami mendominasi seperti yang kami lakukan di Basel (Swiss)," katanya.

"Mengesampingkan pertandingan melawan Makedonia yang merupakan laga terkutuk karena kami kebobolan gol pada menit ke-94, kami melaju ke babak playoff tanpa pernah kalah," ujar Mancini. 

Baca juga: Daftar Tim Lolos Semifinal UEFA Nations League, Terbaru Italia

Roberto Mancini pada akhirnya mengurungkan niat untuk mundur sebagai pelatih timnas Italia. Ia pun kini sudah mengantarkan Italia ke semifinal UEFA Nations League. 

"Keinginan untuk melatih selalu ada, dua pertandingan Nations League memberi kami sedikit bantuan, mencapai tahap akhir (semifinal) selalu bagus," kata dia. 

"Namun, sekarang bulan (perhelatan Piala Dunia) yang paling sulit dimulai," ucap Mancini. 

Sebelumnya, Mancini juga mengungkapkan bahwa menonton Piala Dunia akan menjadi semacam penderitaan bagi bangsa Italia. 

"Bulan depan tidak akan mudah bagi orang Italia, menonton Piala Dunia tanpa Italia akan sangat sulit," kata Mancini. 

"Terutama bagi saya dan staf teknis. Mungkin fidak terlalu terasa untuk para pemain yang telah kembali bermain dan sebagian sudah mengatasi kekecewaan ini," ucapnya. 

"Saya hanya akan merasa lebih baik ketika Piala Dunia berakhir, tetapi saya akui akan sangat sulit menontonnya di televisi," kata Roberto Mancini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com