Ia bercerita gelandang berusia 21 tahun tersebut tiba-tiba menangis saat sedikit disinggung mengenai tragedi tersebut.
“Saya masih ingat anak kecil pak, itu dia meninggal, saya kasihan. Saya belum pernah yang seperti ini,” katanya menirukan perkataan Seiya kepadanya.
Selain itu, Joko Budi Laksono juga sempat menyapa Evan Dimas yang juga sering termangu.
Pemain asal Surabaya tersebut dikenal sebagai sosok yang pendiam, namun diamnya pemain bernomor 6 tersebut berbeda.
“Evan Dimas juga mengaku masih kepikiran. Kemudian saya ingatkan untuk selalu istigfar,” ujar Joko Budi Laksono.
Baca juga: Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Batal Diperiksa Hari Ini
Setelah kejadian tragedi Kanjuruhan, tim Arema FC langsung diliburkan total. Pemain memutuskan langsung meninggalkan mes.
Ada beberapa pemain yang bertahan beberapa waktu, sebelum akhirnya ikut pulang juga.
Hingga hari ke-17 pasca-tragedi Kanjuruhan mes Arema FC tampak sepi tidak banyak aktivitas.
Pemain ke mes hanya untuk berkumpul sebentar, lalu pergi bersama melakukan kunjungan ke rumah korban tragedi Kanjuruhan. Tim Arema FC direncanakan akan kembali merapatkan barisan pada tanggal 20 Oktober 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.