Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Komisi III DPR Cermati Beragam Kemungkinan, Termasuk Judi

Kompas.com - 14/10/2022, 20:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, turut melakukan investigasi tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada (1/10/2022) malam dan menyebabkan 132 korban meninggal dunia dan ratusan lainnya mengalami luka berat maupun ringan.

Ia berkunjung ke Stadion Kanjuruhan bersama rombongan anggota Komisi III DPR lainnya, Kamis (13/10/2022) siang.

Dalam kunjungan tersebut, mantan anggota PSSI tersebut memberikan sorotan kepada tragedi Kanjuruhan .

“Kedatangan kami pada hari ini ingin mencari kebenaran atas fakta. Kami ingin fakta yang sebenarnya seperti apa, kemudian bagaimana peletakan kewajiban hukum para stakeholder pihak-pihak terkait yang dapat dimintakan pertanggungjawaban hukumnya,” ujar Arteria Dahlan.

Baca juga: TGIPF Simpulkan 5 Kesalahan PT LIB dalam Tragedi Kanjuruhan

Ia menyoroti hal yang paling mendasar, yakni mengenai masalah SOP dan pengambilan kebijakan saat pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu (1/10/2022) malam antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

Semua kebijakan yang diambil para stakeholder disebutnya harus dicermati kembali.

“Sehingga kita bisa lihat di mana ada kesalahan, di mana ada kekhilafan, di mana ada kekeliruan dan di mana ada penyimpangan,” ucapnya.

Arteria Dahlan juga ingin mengurai kembali SOP yang digunakan pihak keamanan saat insiden terjadi. Karena ia melihat ada kesalahan pengambilan tindakan yang berujung pada hilangnya nyawa manusia.

“Tidak boleh ada satu nyawa pun halal atas nama sepak bola. Ini bukan atas nama sepak bola. Tapi ini jelas atas nama kesalahan pengendalian massa,” katanya lagu.

Pemilihan jam malam untuk pertandingan berisiko tinggi seperti derbi Jawa Timur antara Arema FC vs Persebaya juga tak luput menjadi sorotannya.

Baca juga: Kesimpulan TGIPF: Aparat Keamanan Tembakkan Gas Air Mata secara Membabi Buta

Sebelumnya, pihak Arema FC mengajukan perubahan jadwal tayang atas rekomendasi dari otoritas keamanan. Namun, permohonan tersebut ditolak oleh pihak PT LIB selaku operator kompetisi, dengan dalih jadwal tidak bisa diubah sewaktu-waktu.

Sebagai mantan anggota PSSI yang paham dengan dinamika kompetisi Indonesia, Arteria Dahlan melihat banyak kemungkinan di balik layar.

Ia menyebut potensi eksploitasi pertandingan berlebihan, sampai menyebut ada indikasi campur tangan perjudian dalam penentuan jadwal. Indikasi-indikasi di balik layar tersebut diharapkannya bisa diusut tuntas.

Anggota Komis III DPR RI Arteria Dahlan saat menjawab pertanyaan media sebelum meninjau Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Anggota Komis III DPR RI Arteria Dahlan saat menjawab pertanyaan media sebelum meninjau Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (13/10/2022) siang.

“Saya ini mantan PSSI dari 2005. Jadi, tahu betul keadaan main sepak bola,” ucap politikus berkacamata disebut.

“Main siang sama malam itu beda. Main malam itu jelas pertama penonton pasti lebih banyak. Main malam hak siar TV-nya pasti lebih mahal, main malam indikasi judinya ada.”

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com