Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Nyaris Menjemput Maut, Nur Saguwanto Tak Kapok Dukung Arema FC

Kompas.com - 14/10/2022, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengalaman buruk Tragedi Stadion Kanjuruhan tak membuat Nur Saguwanto kapok datang ke stadion untuk mendukung Arema FC.

Antusiasme mendukung tim kebanggaan tak berkurang meskipun hampir kehilangan nyawanya.

“Insyallah saya mau nonton lagi,” ujar penggemar John Alfarizi tersebut tanpa ragu.

Dia mendapatkan banyak luka saat tragedi Kanjuruhan. Pergelangan kaki kiri cedera, lalu sekujur tubuh terdapat banyak luka bakar dan lebam dan mata yang memerah.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Ajang Sosialisasi Kembali UU Keolahragaan

Luka-luka tersebut didapatkan karena terinjak-injak setelah pingsan di tengah tribune Gate 13.

Ia pingsan karena menghirup gas air mata yang tak lama ditembakkan. Setelah itu ia tidak tahu lagi apa yang terjadi.

Bahkan ada salah satu luka di bagian dada yang membentuk tas selempang yang dikenakan. lantaran ada tekanan yang luar biasa yang sampai meninggalkan bekas.

Namun ia tidak tahu bagaimana luka tersebut bisa terjadi. Ia sangat beruntung karena ada orang yang menyelamatkannya di tengah kekalutan yang terjadi.

Mata merah Nur Saguwanto salah satu korban akibat gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Mata merah Nur Saguwanto salah satu korban akibat gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

“Saya pikir awalnya itu flare, ternyata gas air mata. Mata saya rasanya perih dan dada saya terasa sesak. Setelah itu saya pingsan dan sadar-sadar saya sudah berada di RSUD Kanjuruhan,” ujar Aremania asal Kepanjen tersebut.

“Saat saya pingsan, saya terinjak-injak. Soalnya di bagian dada ini ada bekas bentuk tas pinggang saya,” imbuhnya.

Selain luka lebam dan lecet, Nur Saguwanto juga mengalami pendarahan pada bagian matanya yang menyebabkan bola matanya berwarna merah.

Baca juga: TGIPF Simpulkan 5 Kesalahan PT LIB dalam Tragedi Kanjuruhan

Ia menceritakan sebelum pingsan, matanya sangat perih karena gas air mata. Saat sadar juga masih merasakan perih dan penglihatan sempat buram.

Berdasarkan analisis dokter, ada sisa-sisa substansi gas air mata yang masih tertinggal sehingga menciptakan pendarahan.

Beruntungnya penglihatan membaik, hanya saja warna merah pada bola matanya membuatnya merasa kurang nyaman.

“Alhamdulillah penglihatan saya normal, baik saat di rumah sakit, maupun sampai sekarang,” ujarnya.

Mata merah Nur Saguwanto salah satu korban akibat gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Mata merah Nur Saguwanto salah satu korban akibat gas air mata saat Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Syarat Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan Diperbolehkan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Piala Asia U23 2024: STY Tak Terbebani Olimpiade, Mau Cetak Sejarah

Timnas Indonesia
Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Hasil MotoGP Spanyol 2024: Bagnaia Hattrick Menang di Jerez, Marquez Kedua

Motogp
Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Prediksi Susunan Pemain Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan, Tanpa Struick

Timnas Indonesia
Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Hasil Inter Vs Torino: Diwarnai Kartu Merah, Calhanoglu Bawa Nerazzurri Menang

Liga Italia
Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com