Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Nyaris Menjemput Maut, Nur Saguwanto Tak Kapok Dukung Arema FC

Kompas.com - 14/10/2022, 20:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Nur Saguwanto termasuk orang yang beruntung lantaran selamat dari tragedi Kanjuruhan.

Meskipun demikian, ia tak bisa membohongi diri atas trauma yang terjadi. Ada rasa khawatir yang coba ia lawan untuk kembali pulih.

Meski demikian, hal tersebut tidak menyurutkan niatnya untuk tetap mendukung kembali tim berjuluk Singo Edan.

Namun dengan kejadian yang menimpanya, ia akan lebih hati-hati saat menjalani rutinitas yang dilakukan sejak kelas 1 SMP.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Kenang Pelatih SSB untuk Anak Didik yang Meninggal

“Tapi dengan kejadian ini mungkin selanjutnya nonton dekat pintu saja cari aman, jadi bisa langsung keluar kalau ada apa-apa,“ ujar Alumni SMK Mutu Gondanglegi tersebut.

“Saya tidak khawatir kejadian kembali terjadi, saya yakin cukup sekali ini saja tragedi,” pungkasnya.

Sementara itu sang ibu, Dewi Fitri mengakui sudah lama was-was dengan kebiasaan Nur Saguwanto datang ke stadion.

Bahkan sebelum berangkat ia sudah bersikeras menahan anaknya untuk tidak menyaksikan pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya itu.

Namun ia luluh karena melihat wajah ceria sang putra.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Soal Temuan Kardus Miras di Area Stadion

“Waktu dipamiti saja sudah ragu. Sebenarnya saya tidak memperbolehkan tapi anaknya sangat semangat nonton. Tapi namanya orang tua, masa iya diikat anak sebesar ini,“ kata Dewi saat menemani putranya.

“Saya khawatir terjadi apa-apa, dan ternyata kejadian,” imbuhnya.

Ia pun berharap setelah tragedi ini sepak bola Indonesia bisa berbenah menjadi lebih baik lagi. Tidak ada lagi kerusuhan dan permusuhan di dalam dan di luar lapangan.

Dengan demikian, sebagai orang tua ia juga tenang memberikan izin kepada anak berangkat ke stadion.

“Semoga membaik jangan seperti ini, cukup sekali ini saja lain kali jangan,” harap Dewi Fitri.

“Kalau orang lain yang mengalami kita bisa bicara ringan, tapi kalau kita yang merasakan itu bicaranya berat, apalagi anak sendiri.”

“Namanya sepak bola pasti ada menang ada kalah, jadi tetap rukun, cari amannya biar orang tua dipamiti juga tenang,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Hasil Madrid Vs Bayern 2-1 (agg. 4-3), Los Blancos ke Final Liga Champions!

Liga Champions
Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com