Sebab, Piala Dunia 1986 dihelat di Meksiko.
Namun, tradisi Mexican Wave terlihat sudah mulai luntur pada setiap gelaran Piala Dunia.
Baca juga: Kilas Balik Piala Dunia 1966: Gol Hantu Geoff Hurst Bantu Inggris Juara
Christ Hunt yang merupakan seorang jurnalis dan penulis buku World Cup Stories memiliki pendapat sendiri tentang lunturnya tradisi Mexican Wave.
Menurut Christ Hunt, penonton Piala Dunia hanya akan membuat Mexican Wave ketika pertandingan berjalan tidak menarik atau menghibur.
Christ Hunt bahkan menyebut Mexican Wave adalah tradisi usang.
Dalam keterangannya, Christ Hunt menyebut Mexican Wave kini hanya menjadi cara penonton untuk mengusir rasa bosan.
"Mexican Wave adalah topi yang agak tua," kata Christ Hunt dikutip dari artikel BBC yang rilis pada 16 Juni 2010.
"Saya pikir ketika sebuah pertandingan lesu dan tidak ada yang benar-benar terjadi di lapangan, para penggemar akhir-akhir ini merasa itu adalah cara untuk mendapatkan nilai uang dari tiket pertandingan yang mereka beli dengan mahal," ucap Christ Hunt.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.