Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kylian Mbappe “Anak Yatim Piatu” Messi dan Neymar

Kompas.com - 09/10/2022, 10:20 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

Sumber L'Equipe

KOMPAS.com - Kylian Mbappe disebut pelatihnya di PSG, Christophe Galtier, seperti anak yatim piatu Messi dan Neymar. Tanpa Messi dan Neymar di susunan starter, PSG ditahan imbang 0-0 oleh Reims.

Laga pekan ke-10 Ligue 1 alias Liga Perancis 2022-2023 antara Reims vs PSG di Stade Auguste-Delaune II, Minggu (9/10/2022) berujung dengan skor imbang 0-0.

Dalam laga melawan Reims tersebut, striker andalan PSG, Kylian Mbappe, disebut seperti anak yatim piatu Messi dan Neymar. Kenapa begitu?

PSG memang datang ke markas Reims tidak dengan kekuatan ofensif terbaik. Lionel Messi tak ikut rombongan tim dan mesti absen bermain lantaran didera cedera betis.

Alhasil, nama Messi tak tertera dalam susunan starter laga Reims vs PSG. Selain Messi, nama Neymar juga menghilang dari susunan sebelas awal tim beralias Les Parisiens itu.

Baca juga: Hasil Reims Vs PSG 0-0: Messi Absen, Ramos Kartu Merah, Les Parisiens Gagal Menang

Cuma, berbeda dengan Messi, Neymar tetap bisa berangkat ke Reims. Ia sengaja disimpan dan diberikan waktu “bernapas” oleh sang pelatih, Christophe Galtier.

Tanpa Messi dan Neymar di susunan starter PSG, komponen trio MNM hanya menyisakan Kylian Mbappe seorang diri sebagai ujung tombak dalam skema 3-4-2-1 PSG.

Kinerja Mbappe sebagai penyerang tengah ditopang oleh Carlos Soler dan Pablo Sarabia.

Komposisi ini nyatanya tak mengantar PSG kepada hasil terbaik. PSG kesulitan menembus pertahanan Reims. Mbappe juga dinilai "kesepian" dan terisolasi.

Situasi diperparah dengan kartu merah yang diberikan kepada Sergio Ramos. Sejak menit ke-41, PSG mesti bermain dengan 10 orang.

“Kylian Mbappe seperti anak yatim piatu Leo (Messi) dan Ney (Neymar. Seperti yang saya kira,” ujar pelatih PSG, Christophe Galtier, seperti dikutip dari L’Equipe.

Baca juga: Gusur Messi dan Ronaldo, Mbappe Jadi Pesepak Bola dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia

PSG tampil gugup dan di bawah tekanan. Bahkan, Reims sampai terhitung mampu menciptakan 24 tembakan dalam laga melawan PSG.

Harus mundur jauh sampai 21 Desember 2011 untuk melihat kali terakhir PSG mengizinkan lawan membuat lebih banyak tembakan. Kala itu, PSG menerima 30 ancaman dari Saint-Etienne.

Kerumitan yang dialami PSG di kandang Reims lantas lumayan terurai begitu Neymar dimasukkan oleh Galtier menggantikan Carlos Soler pada menit ke-57.

“Saya berpikir saat laga berlangsung, dalam rencana saya, saya melihat kolaborasi (Mbappe) dengan Ney terjadi pada beberapa momen,” tutur Galtier.

“Ney tak tampil sejak awal karena dia banyak bermain akhir-akhir ini. Jelas ketika dia masuk, kita melihat sebuah kolaborasi bagus,” ujar Galtier menambahkan.

“Karena itulah permainan kami pada babak kedua lebih menarik meski kalah secara jumlah pemain,” ucap Galtier lagi.

Inilah kali kedua di Liga Perancis 2022-2023, PSG meraih hasil selain kemenangan.

Sebelumnya, pada pekan keempat Ligue 1, PSG juga hanya bermain imbang (1-1) saat menjamu AS Monaco.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber L'Equipe
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Respons Bhayangkara FC soal Dugaan Match Fixing dan Penyelidikan Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Prediksi Persib Bandung Vs Persebaya, David da Silva Bisa Menggila, Rotasi…

Liga Indonesia
Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com