KOMPAS.com - Semangat prestasi olahraga yang beriringan dengan nilai persahabatan dan fair play dinilai sangat penting.
Semangat kompetisi dalam sepak bola tidak pernah bisa dipisahkan dari sikap saling menghormati dan menjunjung tinggi keolahragawanan dalam pertandingan.
Dalam kesempatan pembukaan kegiatan bertajuk “Media Cup PSSI-Pers 2022 Juara Bersama Pemuda”, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menjelaskan bahwa turnamen ini sejatinya menjadi bukan hanya hilir dari aktivitas olahraga berupa liputan pemberitaan.
Baca juga: Menpora Resmikan Media Cup 2022, Simpati untuk Kanjuruhan
Menpora meyakini semua turnamen olahraga dapat melahirkan atlet yang berprestasi.
Menpora juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pemangku kepentingan yang mampu membuat Media Cup 2022 terlaksana.
Menurutnya kolaborasi dan komitmen yang kuat antar pemangku kepentingan olahraga dalam membudayakan dan mencetak prestasi sudah menjadi keniscayaan.
Namun Menpora mengingatkan bahwa semangat sportivitas atau fair play absolut untuk selalu dijalankan oleh setiap olahragawan.
Dengan makin berkualitasnya permainan serta tingginya standar fair play tentu akan membuka pintu masuk bagi masyarakat dan juga kalangan swasta untuk masuk mendukung berbagai event olahraga di negeri kita.
“Media Cup ini menjadi sarana hulu dan hilir dalam pembudayaan dan pencetakan prestasi olahraga. Proses yang panjang ini diawali oleh pembudayaan olahraga, pembinaan usia dini, kompetisi berjenjang dan sistematis sampai penerapan sports-science. Tapi ingat, semua proses tersebut membutuhkan dukungan aktif semua stakeholder. Karenanya kami mengapresiasi Aice dan banyak kalangan swasta lain yang sudah mendukung kegiatan PSSI Pers ini terlaksana,” jelas Menpora.
Dalam kesempatan yang sama, Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice Group Sylvana Zhong menjelaskan partisipasi aktif Aice di dunia olahraga sejalan dengan visi produk Aice yang berkualitas dunia dan inovatif.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.