Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Polisi di Sepak Bola Indonesia Tak Sesuai Regulasi FIFA

Kompas.com - 07/10/2022, 08:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Anggota Tim Investigasi Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Anton Sanjoyo, mengungkapkan aturan negara yang tidak selaras dengan regulasi FIFA terkait pengamanan pertandingan sepak bola. 

Anton Sanjoyo mengatakan, dalam aturan FIFA, petugas keamanan dilarang mengenakan atribut lengkap selama di lapangan. Namun, hal itu tak dijalankan di kompetisi sepak bola Indonesia. 

Hal tersebut disampaikan Anton Sanjoyo dalam program Indonesia Town Hall di Metro TV bertajuk "Tak Ada Bola Seharga Nyawa", Kamis (6/10/2022). 

"Misalnya aturan FIFA soal keselamatan di stadion. Ini aturan kecil saja, sebetulnya di lapangan hijau tidak boleh ada anggota berseragam polisi. Polisi boleh, tetapi tidak boleh berseragam," kata Anton Sanjoyo yang juga merupakan eks jurnalis Kompas ini.  

Baca juga: Ditetapkan Jadi Tersangka di Tragedi Kanjuruhan, Dirut LIB Buka Suara

"Tapi belasan tahun saya ada di lapangan, yang saya lihat ya polisi berseragam. Bahkan, dalam aturan FIFA, polisi tidak boleh berseragam dan seolah-olah akan maju perang dengan perlengkapan lengkap," ucap Anton Sanjayo melanjutkan. 

Anton Sanjoyo menjelaskan bahwa hal itu dilarang untuk mencegah pandangan provokasi yang berpotensi menimbulkan kericuhan. 

"Itu seolah-olah ada provokasi dari pihak keamanan yang bisa memicu keributan lebih jauh dengan penonton," kata Anton Sanjoyo. 

"Yang saya lihat belasan tahun kan tidak seperti itu. Jadi, inilah ketidaksesuaian antara hukum negara dan FIFA yang harus disinkronkan kemudian hari," ucap Anton Sanjoyo. 

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Anggota Polisi yang Perintahkan Tembak Gas Air Mata

Aturan terkait petugas keamanan itu tertera dalam regulasi FIFA perihal pengamanan dan keamanan stadion (FIFA Stadium Safety and Security Regulation). 

Pasal 19 poin c berbunyi bahwa selama pertandingan, semua steward dan/atau petugas polisi harus bersikap rendah hati dan tidak menunjukkan kehebatannya di depan umum. 

Hal itu termasuk tidak menggunakan atribut agresif seperti helm dan tameng kecuali diperlukan jika ada ancaman. Itu pun harus berdasarkan kesepakatan bersama. 

During the match, all stewards and/or police officers must maintain as low a profile as possible. This shall include:

Baca juga: Kronologi Penetapan 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan

  1. Being positioned between the advertising hoardings and the stands.
  2. Where practical, being seated on chairs so as not to stand out on television or to obstruct the view of spectators unless required through a pre-agreed escalation of stance that is in direct relation to crowd behaviour and an existing threat.
  3. Not wearing aggressive items (helmets, face masks, shields, etc.) unless required through a pre-agreed escalation of stance that is in direct relation to crowd behaviour and existing threat.

Lebih lanjut, Anton Sanjoyo juga mengatakan bahwa ada insiden di lapangan, harus ada catatan atau rekaman jelas terkait tindakan petugas keamanan. 

"Bahkan, dalam regulasi FIFA kalau polisi bertindak, harus dengan rekaman yang jelas dan tegas mengenai apa yang dilakukan," kata Anton Sanjoyo. 

"Ini kan tidak pernah ada rasanya. Sepanjang saya tahu di lapangan tidak pernah ada. Itu contoh-contoh kecil. Contoh yang lain pasti akan kami temukan di lapangan," ucapnya. 

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Hasil Timnas U17 Putri Indonesia Vs Filipina: Claudia Scheunemann Cetak Gol, Garuda Pertiwi Tumbang

Timnas Indonesia
Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Ketika STY Kalahkan Guinea 3-0 dan Singkirkan Argentina...

Timnas Indonesia
VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

VAR di Championship Series, Aspek Fisik Jadi Sorotan Persib

Liga Indonesia
Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Ubah Cara Pikir Persib Lawan Bali United, Upaya Akhiri Tren Negatif

Liga Indonesia
Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Jadwal Indonesia di Piala Asia U17 Putri 2024, Lawan Filipina Malam Ini

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Piala Asia U17 Putri, Garuda Pertiwi Bertekad Terbang Tinggi

Timnas Indonesia
Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com