Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan: Kepolisian Terus Bekerja, Peran 6 Tersangka, Potensi Penambahan Masih Ada

Kompas.com - 07/10/2022, 06:45 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pihak kepolisian sudah menetapkan enam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan yang sudah menelan ratusan korban jiwa.

Tragedi Kanjuruhan menjadi bencana terbesar sepak bola Indonesia. Sebab, 131 orang meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya menderita luka-luka karena kejadian tersebut.

Oleh sebab itu, aparat kepolisian diminta untuk mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, yang terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya rampung bergulir pada Sabtu, 1 Oktober silam.

Kepolisian sudah memberikan informasi terkait enam orang yang disebutkan bertanggung jawab atas insiden tragis di Stadion Kanjuruhan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Daftar Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Total Ada 6

Enam orang tersangka itu adalah:

  1. Direktur Utama PT LIB, AHL
  2. Ketua Panitia Pelaksana (Panpel), AH
  3. Security Officer, SS
  4. Kabagops Polres Malang, WSS
  5. Deputi Danki 3 Brimob Polda Jatim, H
  6. Samaptha Polres Malang, BSA

Kini, Kompas.com mencoba untuk merangkum informasi soal tragedi Kanjuruhan.

Peran tersangka di tragedi Kanjuruhan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan 6 tersangka terkait tragedi Kanjuruhan, di Mapolresta Malang Kota pada Kamis (6/10/2022)KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan penetapan 6 tersangka terkait tragedi Kanjuruhan, di Mapolresta Malang Kota pada Kamis (6/10/2022)

Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Direktur PT LIB, AHL melakukan verifikasi secara menyeluruh terhadap Stadion Kanjuruhan.

Listyo Sigit mengatakan bahwa PT LIB kali terakhir melakukan verifikasi pada tahun 2020. Saat itu, sejatinya ada beberapa poin yang harus dipenuhi, khususnya masalah keselamatan penonton.

Namun, pada tahun 2022, PT LIB disebutkan bahwa mengeluarkan verifikasi yang dilakukan pada 2020, tanpa adanya perbaikan.

Kapolri juga menjelaskan bahwa ketua panpel Arema FC, AH, tidak membuat peraturan keselamatan dan keamanan.

Baca juga: Pergerakan Usai Tragedi Kanjuruhan, PSSI Diundang Polri dan Kemenkes

Ia disebutkan mengabaikan keamanan para suporter dengan mengabaikan kapasitas Stadion Kanjuruhan.

“Kemudian mengabaikan keamanan yang seharusnya 38.000 penonton, dijual tiket 42.000,” kata Kapolri.

Di lain sisi, security officer, SS, tidak berada di lokasi tugas saat tragedi Kanjuruhan terjadi.

Namun, SS diduga memerintahkan steward untuk meninggalkan lokasi, sehingga penonton di Stadion Kanjuruhan kesulitan keluar dari pintu stadion.

Sementara itu, tiga tersangka lainnya yang berinisial Wahyu SS, H, dan BSA, dijadikan tersangka karena memberikan perintah untuk menembakkan gas air mata.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lakers Draft Anak LeBron James, Potensi Ciptakan Sejarah dan Penuhi Keinginan Sang Megabintang

Lakers Draft Anak LeBron James, Potensi Ciptakan Sejarah dan Penuhi Keinginan Sang Megabintang

Sports
Cara Menyaksikan Aksi Aldila Sutjiadi di Turnamen Bergengsi Wimbledon 2024 dan US Open 2024

Cara Menyaksikan Aksi Aldila Sutjiadi di Turnamen Bergengsi Wimbledon 2024 dan US Open 2024

Sports
Alasan Lionel Messi Bakal Absen di Laga Argentina Vs Peru

Alasan Lionel Messi Bakal Absen di Laga Argentina Vs Peru

Internasional
Timnas Jerman Sudah Pilih Jersey Lawan Denmark, Sambut 'Rapper' ke Markas Tim

Timnas Jerman Sudah Pilih Jersey Lawan Denmark, Sambut "Rapper" ke Markas Tim

Internasional
Hotel Timnas Brasil di Las Vegas, Mewah tetapi Panas dan Jauh dari Tempat Latihan

Hotel Timnas Brasil di Las Vegas, Mewah tetapi Panas dan Jauh dari Tempat Latihan

Internasional
Kunci Performa Meyakinkan Argentina di Copa America 2024

Kunci Performa Meyakinkan Argentina di Copa America 2024

Internasional
Harga Tiket Euro 2024, dari Rp 500.000 hingga Rp 35 Juta

Harga Tiket Euro 2024, dari Rp 500.000 hingga Rp 35 Juta

Internasional
Madura United Tak Khawatir Banyak Pemain Keluar Jelang Liga 1 2024-2025

Madura United Tak Khawatir Banyak Pemain Keluar Jelang Liga 1 2024-2025

Liga Indonesia
Hasil Copa America 2024: Uruguay Pesta Gol, Amerika Dibekuk Panama

Hasil Copa America 2024: Uruguay Pesta Gol, Amerika Dibekuk Panama

Internasional
Ten Hag Setuju Kontrak Baru di Man United, Niat Bawa Van Nistelrooy

Ten Hag Setuju Kontrak Baru di Man United, Niat Bawa Van Nistelrooy

Liga Inggris
Hasil Uruguay Vs Bolivia 5-0: Gol Nunez, Aksi Suarez, La Celeste Pesta

Hasil Uruguay Vs Bolivia 5-0: Gol Nunez, Aksi Suarez, La Celeste Pesta

Internasional
Suka Duka Perjuangan Beli Tiket Piala Eropa 2024 di Jerman 

Suka Duka Perjuangan Beli Tiket Piala Eropa 2024 di Jerman 

Internasional
AC Milan Bentuk 'Milan Futuro' Saingan 'Juventus Next Gen'

AC Milan Bentuk "Milan Futuro" Saingan "Juventus Next Gen"

Liga Italia
Euro 2024: Inggris Sambut Kembali Foden, Gordon Jatuh dari Sepeda

Euro 2024: Inggris Sambut Kembali Foden, Gordon Jatuh dari Sepeda

Internasional
Jadwal MotoGP Belanda 2024, Mengaspal Lagi Usai Ramai Kabar Transfer

Jadwal MotoGP Belanda 2024, Mengaspal Lagi Usai Ramai Kabar Transfer

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com