Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO - Duka Arema Duka Persebaya, Duka Malang Duka Surabaya

Kompas.com - 06/10/2022, 10:07 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rombongan perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek datang ke Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/9/2022) malam, untuk memberikan penghormatan kepada Aremania yang gugur di tragedi Kanjuruhan.

Rombongan perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek datang dengan berkendara dari Surabaya. Ikut serta dalam rombongan ada Manajer Fans Relation Persebaya, Alex Tualeka, koordinator Green Nord Husein Ghozali atau Cak Conk.

Perwakilan dari manajemen Persebaya Surabaya dan Bonek berdoa bersama di gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Perwakilan dari manajemen Persebaya Surabaya dan Bonek berdoa bersama di gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.

Ditemani ratusan Aremania, mereka berdoa bersama dan menabur bunga di Gate 13 yang menjadi saksi bisu tragedi.

Rombongan kemudian bergabung mengirim doa di depan monumen Singa Tegar yang berada di pelataran Stadion Kanjuruhan untuk mengikuti tahlil bersama yang dipimpin.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Klub dan Polisi-TNI Ditindak, Bagaimana dengan PSSI?

Dengan khusyuk, mereka ikut melantunkan kalimat-kalimat tahlil bersama dengan ribuan Aremania dan masyarakat sekitar yang datang.

Disaksikan Monumen Singa Tegar malam itu Aremania, masyarakat Malang, dan Bonek memasuki babak baru. Selama kurang lebih satu jam kedua kelompok yang biasa berseberangan saling beramah-tamah selayaknya saudara.

Perwakilan dari manajemen Persebaya Surabaya dan Bonek berdoa bersama dan tabur bunga di gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Perwakilan dari manajemen Persebaya Surabaya dan Bonek berdoa bersama dan tabur bunga di gate 13 pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.
"Duka Arema, duka Persebaya, duka Malang, duka Surabaya. Siapa yang tidak marah dengan tragedi kemanusiaan, maka dia bukan manusia,” ujar Alex Tualeka melalui pengeras suara dikelilingi ribuan Aremania dan masyarakat.

Baca juga: Ditemani Aremania, Persebaya dan Bonek Kirim Doa di Depan Gate 13 Stadion Kanjuruhan

"Lilin yang kami nyalakan hari ini ini adalah lilin harapan, lilin yang membakar kebencian, dia menerangi hati-hati yang gelap," tuturnya.

“"Kami di Surabaya berdoa tiga hari tiga malam karena kami merasakan duka kepada Aremania dan Aremanita yang mendahului. Semoga mereka mendapatkan 'tribune terbaik' di sisi Allah SWT," katanya.

Hangatnya perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek bersama Aremania berpelukan seusai berdoa bersama pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Hangatnya perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek bersama Aremania berpelukan seusai berdoa bersama pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.
Alex Tualeka mendoakan jalan yang terbaik kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan serta kesembuhan bagi para korban luka yang masih dirawat.

"Karena mereka adalah harapan keluarga dan masa depan, masa depan anak-anak Malang, dan masa depan Indonesia," katanya.

Kekompakan perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek bersama Aremania seusai berdoa bersama di pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kekompakan perwakilan Persebaya Surabaya dan Bonek bersama Aremania seusai berdoa bersama di pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Monumen Singa Tegar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.
Harapan juga dipanjatkan supaya keprihatinan bersama ini bisa menyemai bibit-bibit perdamaian. Dimulai dengan mengedepankan rasa kemanusiaan, meluruhkan kebencian, dan saling menghormati satu sama lain.

"Semua datang karena rasa cinta, karena kami semua benci dengan tragedi ini, kami marah dengan tragedi ini," kata Alex Tualeka. 

Perwakilan dari manajemen Persebaya Surabaya dan Bonek mengheningkan cipta usai berdoa bersama pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Perwakilan dari manajemen Persebaya Surabaya dan Bonek mengheningkan cipta usai berdoa bersama pasca tragedi yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (5/10/2022) malam.
Kehangatan suasana berlanjut dengan makan bersama secara sederhana. Momen bahagia ini diakhiri dengan mengheningkan cipta bersama di depan monumen Singa Tegar.

Salam Satu Jiwa, Arema. Salam Satu Nyali, Wani...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com