Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan Jadi Momentum Damai Suporter, Hentikan Kebencian

Kompas.com - 05/10/2022, 08:40 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Insiden tragis setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022-23 menjadi momentum perdamaian suporter di Indonesia.

Laga Arema FC vs Persebaya menyimpan duka mendalam. Betapa tidak? Duel bertajuk derbi Jatim itu menelan korban jiwa.

Berdasarkan laporan terakhir, terdapat 131 orang meninggal dunia, sedangkan ratusan lainnya menderita luka-luka.

Tentunya, kabar ini sangat menyedihkan bukan saja bagi dunia sepak bola Tanah Air, tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Ketum PSSI: Panpel Bersalah dalam Kerusuhan Kanjuruhan

Ya, tragedi Kanjuruhan memang sangat menyedihkan. Sebab, satu pertandingan sepak bola tidak pernah sebanding dengan nyawa manusia.

Ini memang bukan kali pertama sepak bola Indonesia berduka. Sebelumnya, sejumlah suporter juga meninggal dunia, yang penyebab utamanya karena rivalitas tim kesayangannya.

Oleh karena itu, ribuan suporter dari berbagai Pulau Jawa menjadikan insiden tragis kerusuhan Kanjuruhan sebagai momentum menyudahi rivalitas.

Pertemuan itu berlangsung di halaman parkir Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Arema FC Dijatuhi Sanksi Rp 250 Juta Setelah Kerusuhan Kanjuruhan

Rangkaian perjumpaan itu diawali dengan salat gaib dan doa bersama buat para korban di Kanjuruhan. Lalu, diakhiri dengan penyalaan lilin sebagai simbol perdamaian.

“Kami akan membuat sejarah bahwa kami suporter yang hadir pada malam hari ini akan menghentikan semua kebencian-kebencian yang ada di dalam hati kita,” ujar Presiden Brajamusti Yogyakarta, Muslich Burhanuddin, saat berorasi, dikutip dari Antara.

Thole, sapaan akrab Burhanuddin, meminta kepada suporter yang hadir untuk menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai langkah perdamaian.

“Kita akan mewariskan hal-hal positif kepada seluruh suporter menjadikan tragedi Kanjuruhan sebagai titik tolak untuk bersatu memajukan sepak bola Indonesia,” kata dia.

Adapun suporter yang hadir adalah Brajamusti dan The Maident (Yogyakarta), Perserbumi (Bantul), Slemania dan Bcs (Sleman), Pasoepati, Ultras, dan GK Samber (Solo).

Lalu, Panser Biru dan Snex (Semarang), Aremania (Malang), Bonek (Surabaya), The Jakmania (Jakarta), Bobotoh dan Viking (Bandung).

Baca juga: Benang Merah Tragedi Kerusuhan Kanjuruhan

Selain itu, hadir pula sejumlah elemen suporter dari Medan dan Makassar.

Ketua Ummum Asprov PSSI DIY, Syauqi Soeratno, menuturkan bahwa perdamaian suporter itu bakal membuka lembaran baru buat sepak bola Indonesia.

“Semoga malam ini menjadi titik tolak untuk bangkit menjadi lebih baik ke depan,” ujar Syauqi Soeratno.

“Semoga Piala Dunia tidak dipindahkan dari Indonesia, semoga timnas kita terus berjaya, sehingga masuk Pial Dunia dan semoga sepak bola Indonesia kelak menjadi referensi sepak bola dunia,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Al Nassr Vs Al Wahda: Ronaldo Catat 66 Hattrick, Faris Najd Pesta Gol

Liga Lain
Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Jadwal Siaran Langsung Final Thomas dan Uber Cup 2024, Kans Indonesia Kawinkan Gelar

Badminton
Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Jumlah Gelar Liga Spanyol Real Madrid Sepanjang Sejarah

Liga Spanyol
Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Doa Susy Susanti untuk Indonesia di Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Barcelona Tembak Kaki Sendiri, Xavi Marah

Liga Spanyol
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Arsenal-Man City Pesta, Perburuan Gelar Sengit

Liga Inggris
Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Hasil Sassuolo Vs Inter: Emil Audero Starter, Nerazzurri Kalah dari Tim Degradasi

Liga Italia
Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Real Madrid Juara Liga Spanyol Usai Girona Gilas Barcelona 4-2

Liga Spanyol
Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Hasil Man City Vs Wolves 5-1: Empat Gol Haaland Meneror Arsenal

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Hasil Real Madrid Vs Cadiz 3-0, Los Blancos di Ambang Juara Liga Spanyol

Liga Spanyol
Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com