Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2022, 16:16 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komite Disiplin PSSI (Komdis) menjatuhkan sanksi Rp 250 juta buat Arema FC seusai insiden tragis di Stadion Kanjuruhan.

Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya harus diwarnai aksi kerusuhan oknum suporter Aremania di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Oknum suporter Aremania tidak terima tim kesayangannya menelan pil pahit seusai dibekuk Persebaya Surabaya dengan skor 2-3. Kerusuhan lantas berujung tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa.

Kejadian tragis ini berujung panjang. Arema FC pun dijatuhkan hukuman yang berat oleh Komite Disiplin PSSI. 

Kepastian itu disampaikan langsung oleh Ketua Komdis, Erwin Tobing, dalam sesi konferensi pers virtual pada Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Presiden Arema FC Sesalkan Ulah Akun yang Pelintir Berita di Tengah Duka

Menurut Erwin Tobing, Arema FC gagal menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengamankan pertandingan melawan Persebaya FC.

Arema FC dinilai lalai menjaga gelombang suporter mereka yakni, Aremania untuk masuk ke dalam lapangan seusai pertandingan rampung bergulir.

Erwin Tobing menjelaskan bahwa Arema FC bakal dilarang untuk menyelenggarakan pertandingan sebagai tuan rumah dengan penonton.

Singo Edan pun mesti menjalani pertandingan sebagai tuan rumah yang berjarak lebih dari 250 km dari markas mereka, sampai musim kompetisi Liga 1 2022-2023 berakhir.

“Dari hasil sidang kami kepada klub Arema FC dan panitia pelaksananya keputusannya adalah dilarang menyelenggarakan pertandingan dengan penonton sebagai tuan rumah dan harus dilaksanakan di tempat yang jauh dari markas Malang. Jaraknya harus 250 km dari lokasi,” ucap Erwin Tobing.

Baca juga: Kisah Pilu Aremania di Gate 14 Stadion Kanjuruhan...

Selain itu, Erwin Tobing mengungkapkan bahwa Arema FC mesti membayar denda senilai Rp 250 juta.

“Kedua, klub Arema FC dikenakan sanksi denda Rp 250 juta. Ketiga, pengulangan pelanggaran di atas akan mendapatkan hukuman lebih berat kepada klub dan badan pelaksananya,” ujar dia.

Adapun Ketua Panitia Pelaksana pertandingan Arema FC, Abdul Haris, dan Petugas Keamanan Arema FC, Suko Sutrisno, juga mendapatkan sanksi. Keduanya dilarang beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.

Tragedi Kanjuruhan berawal dari oknum Aremania yang turun ke lapangan seusai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya rampung bergulir. 

Pihak keamanan berupaya meredam situasi dengan menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Indonesia Vs Vietnam: Arhan Tak Masalah Bersaing dengan Nathan, Pilih Ambil Ilmu

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Timnas Indonesia Vs Vietnam, Thom Haye dan Ragnar Absen

Liga Indonesia
Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com