Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Saksi Mata Tragedi Kanjuruhan, Manajer Arema FC Terguncang Hebat

Kompas.com - 02/10/2022, 20:58 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Manajer Arema FC, M Ali Rifki, mengaku sangat terguncang akibat Tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut 131 korban jiwa Aremania pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Saat kejadian berlangsung, ruang ganti pemain pun menjadi ruang evakuasi mendadak untuk para suporter yang kehilangan kesadaran.

Tim Arema FC pun ikut turun tangan langsung membantu proses evakuasi.

Rifki bahkan ikut menangani korban yang kehilangan kesadaran dan melihat langsung bagaimana kekalutan terjadi di stadion.

Baca juga: Striker Arema FC: Kami Melihat 7 atau 8 Orang Meninggal Dunia di Ruang Ganti

Banyak korban berjatuhan termasuk anak-anak dan wanita. Ia pun secara tragis menjadi saksi bagaimana beberapa korban menghembuskan nafas terakhirnya.

“Banyak yang meninggal. Saya ikut mengangkat jenazah. Ini pukulan besar bagi kita semua,” ujar manajer asal Pasuruan dengan mata berkaca-kaca dan kata yang terbata-bata tersebut.

Atas insiden ini, Arema FC diancam sanksi sangat berat dari federasi sampai FIFA.

Sebab, insiden ini menjadi tragedi terkelam dalam sejarah Indonesia, bahkan tragedi kedua terburuk dalam sejarah sepak bola dunia.

Manajer Arema FC M Ali Rifki memetik wartawan seusai wawancara terkait kerusuhan seusai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/9/2022) malam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Manajer Arema FC M Ali Rifki memetik wartawan seusai wawancara terkait kerusuhan seusai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/9/2022) malam.

Belum lagi bakal ada denda dan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk biaya perbaikan pasca kerusuhan.

Namun, semua hal tersebut dikesampingkan. Bagi M Ali Rifki, tak ada yang sebanding dengan banyaknya nyawa yang hilang dan duka orang yang ditinggalkan.

Sebagai bagian Arema FC, dirinya betul-betul sangat menyesal atas insiden yang memilukan ini.

“Saya manajemen tidak peduli dan tidak memikirkan sanksi. Yang kami pikirkan ialah keluarga korban dan korban yang akan kami datangi Insyaallah satu persatu," ujarnya dengan tegas.

Ia dan tim juga berencana ingin mendatangi semua keluarga korban meninggal satu persatu untuk menyampaikan bela sungkawa.

Baginya, Aremania juga bagian dari keluarga besar Arema FC.

“Saya manajemen tidak peduli dan tidak memikirkan sanksi. Yang kami pikirkan ialah keluarga korban dan korban yang akan kami datangi Insyaallah satu persatu," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com