Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Jelang Arsenal Vs Tottenham: Kans Skor Besar dan Gol Penalti

Kompas.com - 30/09/2022, 17:00 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Arsenal

Empat laga tersebut adalah dua kemenangan kandang 5-2 berturut-turut Arsenal atas Spurs pada 2012, lalu hasil imbang 4-4 di Stadion Emirates pada 2008, serta kemenangan 5-4 Gunners di Stadion White Hart Lane pada 2004.

Baca juga: Arteta Dikecam Usai Beri Debut Bocah 15 Tahun di Liga Inggris

3. Banyak Gol Penalti

Terdapat 21 gol yang tercipta dari titik penalti pada derbi London Utara.

Musim 2017-2018 tercatat sebagai musim terakhir yang tidak melibatkan gol penalti dalam duel derbi London Utara. 

Bahkan, statistik menyebut 6 dari total 13 gol penyerang Spurs, Harry Kane, dalam laga kontra Arsenal tercipta via eksekusi penalti.

Baca juga: Di Balik Taktik Arteta Mainkan Ethan Nwaneri, Sejarah di Liga Inggris

4. Arsenal Raja Comeback 

Pada Derbi London Utara ini, The Gunners telah beberapa kali mampu membuktikan bisa meraih kemenangan meski sempat tertinggal terlebih dahulu.

Pada Februari 2012, Arsenal menunjukkan performa apik dalam membalikkan selisih dua gol dan berbalik menang 5-2 melawan Tottenham.

Sebagai informasi, dibandingkan saat melawan klub Premier League lain, Tottenham kehilangan poin terbanyak dalam situasi memimpin saat berduel kontra Arsenal, totalnya 45 angka.

The Gunners kehilangan keunggulan sebanyak 19 kali dari 60 pertemuan versus Arsenal sejak 1992.

Baca juga: Jelang Arsenal Vs Tottenham, Conte Jawab Rumor Kurang Ajar

5. Drama Menit Akhir

Dalam sejarah derbi London Utara Arsenal vs Tottenham di Premier League, terdapat enam gol yang dicetak pada menit ke-90 atau lebih. 

Namun, rekor tersebut terhenti sejak hasil imbang 4-4 pada Oktober 2008, ketika Aaron Lennon secara dramatis menggagalkan kemenangan Arsenal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com