Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Pemain Timnas U19 "Pede" Beradaptasi dengan Pelatih Anyar Arema FC

Kompas.com - 23/09/2022, 06:20 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

 

MALANG, KOMPAS.com - Tugas Arkhan Fikri bersama Timnas U20 Indonesia di ajang kualifikasi Piala Asia U20 2023 telah tuntas. Kini, ia kembali ke Arema FC untuk mengarungi Liga 1 2022-2023 yang semakin berat.

Tantangan berat sudah siap menyapanya di Arema FC. Sebab, tim Singo Edan beralih kepemimpinan dari Eduardo Almeida ke Javier Roca selama sang pemain menjalani tugas negara.

Pergantian pelatih ini mau tidak mau membuat pemain berusia 17 tahun tersebut kembali harus menyesuaikan diri.

"Saya belum tahu kepribadiannya bagaimana, kita ikuti saja. Saya support terus," terang pemain asal Serdang Bedagai, Sumatera Utara itu.

Baca juga: Pemanggilan M Rafli ke Timnas Dipertanyakan, Arema FC Beri Pembelaan

"Mau siapapun pelatihnya, saya harus tetap bisa main bagus dan jika diberi kesempatan pasti memberikan yang terbaik di lapangan," imbuhnya.

Pemain Arema FC Dendi Santoso berdiskusi dengan Arkhan Fikri saat pertandingan pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 4-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Dendi Santoso berdiskusi dengan Arkhan Fikri saat pertandingan pekan ke-6 Liga 1 2022-2023 melawan RANS Nusantara FC yang berakhir dengan skor 4-2 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (24/8/2022) sore.

Sebelum dipanggil Timnas U20 Indonesia, Arkhan Fikri sempat diberikan kesempatan Eduardo Almeida tampil di tiga pertandingan dengan total 87 menit.

Terakhir, ia bermain selama 57 menit saat melawan RANS Nusantara FC pada pekan keenam.

Kepelatihan Javier Roca jelas tidak akan sama dengan Eduardo Almeida terutama terkait karakter dan gaya bermain.

Baca juga: Arema FC Siap Jadi Batu Loncatan Arkhan Fikri ke Eropa

Almeida dikenal sebagai pelatih pragmatis yang handal dalam taktik bertahan dan memainkan transisi menyerang cepat.

Sedangkan, Roca adalah pelatih yang lebih suka bola-bola pendek agresif dengan pergerakan eksplosif.

Pemain Timnas Indonesia Arkhan Fikri menembus penjagaan Timor Leste saat pertandingan Kualifikasi Piala Asia U20 2023 yang berakhir dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/9/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Timnas Indonesia Arkhan Fikri menembus penjagaan Timor Leste saat pertandingan Kualifikasi Piala Asia U20 2023 yang berakhir dengan skor 4-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/9/2022) malam.

Namun, Arkhan Fikri cukup percaya diri bisa segera menyesuaikan diri dengan karakter permainan Javier Roca.

Sebab, ia melihat ada kemiripan antara gaya permainan pelatih timnas Shin Tae-yong.

Gemblengan pelatih asal Korea Selatan tersebut menjadi modal untuk menyesuaikan diri dengan pelatih Javier Roca.

Selain itu, ia mengakui skema bermain bola-bola pendek juga lebih sesuai dengan gaya permainannya.

"Ya saya lebih senang main bola pendek, build up, karena di timnas coach Shin Tae-yong mengajari dari build up langsung main long pass ke depan. Kalau buid up dari bawah ada skema permainan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com