KOMPAS.com - Pemain AC Milan, Rafael Leao, mengakui dua tahun pertama di Milan sangat sulit baginya.
Pemain timnas Portugal tersebut didatangkan oleh Rossoneri, julukan AC Milan, pada Agustus 2019 dari Lille dengan nilai transfer sebesar 29,5 juta euro.
Pesepak bola berusia 23 tahun tersebut kini menjelma jadi salah satu pemain depan yang menakutkan di Italia.
Kontribusi besarnya dalam perebutan Scudetto bagi Milan dan terpilihnya menjadi Most Valuable Player (MVP) alias pemain terbaik pada musim lalu merupakan bukti dari peningkatan yang ditunjukkan Leao.
Baca juga: Klasemen Liga Italia: Napoli di Puncak Usai Tekuk Milan, Inter-Juventus...
Kontrak Leao berakhir pada Juni 2024 membuat AC Milan ingin memberikan kontrak baru. Namun, beredar rumor yang mengatakan bahwa Chelsea tertarik untuk memilikinya.
Leao mengungkapkan kepada majalah Outpump mengenai kesulitan awal yang dia hadapi setelah pertama kali tiba di Milan pada 2019.
“Dua tahun pertama di Milan sangatlah sulit. Saya datang dari Perancis yang kehidupannya sangat berbeda,” ucap Leao.
“Ketika tiba di Milan, menjadi pemenang merupakan hal yang harus dicapai. Banyak legenda memakai seragam yang sama dengan Anda dan memenangkan begitu banyak trofi,” sambungnya.
“Anda akan merasakannya. Setelah proses transisi, saya menjadi orang dan pemain yang berbeda dari sebelumnya,” tutur pemain timnas Portugal tersebut.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Juventus dan Duo Milan Kalah, Rekor Langka Tercipta
Zlatan Ibrahimovic merupakan sosok yang berperan penting dalam perkembangan pesepak bola berusia 23 tahun tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.