Alf Ramsey sendiri begitu mengandalkan Stiles di Piala Dunia 1966. Dia bahkan sempat mengatakan ke FA akan mengundurkan diri jika Stiles mendapatkan hukuman larangan bermain kala melawan Argentina di perempat final.
Saat itu, Stiles memang terancam dihukum bertanding setelah melakukan pelanggaran keras saat bersua Perancis di fase grup.
Kembali ke semifinal Piala Dunia 1966, rencana timnas Inggris berjalan sukses dan berhasil meredam Eusebio.
Penyerang legendaris Manchester United, Sir Bobby Charlton, lalu menjadi pembeda lainnya. Dia mencetak dua gol dengan tendangannya yang membuat Three Lions unggul 2-0.
Baca juga: Catatan Manis Cafu di Timnas Brasil: Final Piala Dunia 3 Kali Beruntun, 2 Berakhir Juara
Delapan menit menjelang pertandingan usai, Portugal mendapatkan hadiah penalti setelah bek Jack Charlton melakukan handball.
Eusebio kemudian membawa Selecao das Quinas memperkecil ketertinggalan, tetapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Eusébio crying in 1966, after losing in the World Cup semi finals. pic.twitter.com/zlsZrwmbhY
— André Lima Araújo ???????? (@erdna11) August 10, 2019
Inggris menang 2-1 atas Portugal di semifinal Piala Dunia 1966. Tetesan air mata pun tak mampu dibendung oleh Eusebio dan rekan-rekannya setelah peluit panjang ditiupkan.
Pada akhir kompetisi, Inggris kembali tersenyum setelah mengalahkan Jerman Barat 4-2 di partai final. Itu merupakan gelar Piala Dunia pertama bagi Three Lions.
Sementara itu, Portugal meraih tempat ketiga di Piala Dunia 1966 usai menang 2-1 atas Uni Soviet, dan Eusebio keluar sebagai top skor dengan torehan sembilan gol.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.