Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

65 Hari Menuju Piala Dunia 2022: Air Mata Eusebio Sang "Black Panther"

Selecao das Quinas, julukan timnas Portugal, yang kala itu diperkuat penyerang legendaris, Eusebio, gagal mewujudkan mimpi menjadi juara dunia usai ditekuk tuan rumah Inggris.

Eusebio yang beralias "Black Panther", merupakan penyerang yang begitu mematikan kala itu. Sentuhan magisnya di Piala Dunia 1966 telah terlihat sejak fase grup.

Salah satu korban keganasan Eusebio adalah Brasil dengan Pele yang masih menjadi andalan.

Melawan Brasil di fase grup, terkaman sang Black Panther menghasilkan dua gol yang membawa Portugal menang 3-1.

Pemain keturunan Mozambik itu juga berperan besar atas comeback luar biasa saat Portugal melawan Korea Utara di perempat final Piala Dunia 1966.

Dia mencegah Korea Utara menciptakan kejutan meski Portugal sempat tertinggal 0-3.

Eusebio mencetak empat gol yang pada akhirnya mengantarkan Portugal menang 5-3 atas Korea Utara.

Portugal kemudian dihadapkan oleh Inggris di semifinal Piala Dunia 1966 pada 23 Juli.

Three Lions, julukan timnas Inggris, sendiri juga impresif dan belum pernah kebobolan hingga semifinal.

Inggris asuhan Alf Ramsey paham betul Portugal merupakan ancaman nyata dengan Eusebio yang luar biasa.

Demi mengatasi Portugal, Alf Ramsey sedikit mengubah sistem dengan memasukkan sang gelandang, Nobby Stiles, ke dalam formasi empat bek.

"Portugal adalah tim yang hebat dan Eusebio mungkin adalah pemain yang paling ditakuti di dunia saat itu," kata anak Nobby Stiles, Rob Stiles, dikutip dari Daily Mail.

"Alf menyadari bahayanya dan mengubah sistemnya sedikit, memindahkan ayah ke empat bek dan Bobby Moore ke posisi lini tengah. Ini merupakan strategi yang jitu," ujar Roby Stiles.

Alf Ramsey sendiri begitu mengandalkan Stiles di Piala Dunia 1966. Dia bahkan sempat mengatakan ke FA akan mengundurkan diri jika Stiles mendapatkan hukuman larangan bermain kala melawan Argentina di perempat final.

Saat itu, Stiles memang terancam dihukum bertanding setelah melakukan pelanggaran keras saat bersua Perancis di fase grup.

Kembali ke semifinal Piala Dunia 1966, rencana timnas Inggris berjalan sukses dan berhasil meredam Eusebio.

Penyerang legendaris Manchester United, Sir Bobby Charlton, lalu menjadi pembeda lainnya. Dia mencetak dua gol dengan tendangannya yang membuat Three Lions unggul 2-0.

Delapan menit menjelang pertandingan usai, Portugal mendapatkan hadiah penalti setelah bek Jack Charlton melakukan handball.

Eusebio kemudian membawa Selecao das Quinas memperkecil ketertinggalan, tetapi itu tidak cukup untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Pada akhir kompetisi, Inggris kembali tersenyum setelah mengalahkan Jerman Barat 4-2 di partai final. Itu merupakan gelar Piala Dunia pertama bagi Three Lions.

Sementara itu, Portugal meraih tempat ketiga di Piala Dunia 1966 usai menang 2-1 atas Uni Soviet, dan Eusebio keluar sebagai top skor dengan torehan sembilan gol.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/16/16000038/65-hari-menuju-piala-dunia-2022--air-mata-eusebio-sang-black-panther-

Terkini Lainnya

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke