Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Vs Persib, 500 Tiket untuk Bobotoh dan 6 Poin Kesepakatan Kedua Suporter

Kompas.com - 09/09/2022, 22:34 WIB
Celvin Moniaga Sipahutar,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber PT LIB

KOMPAS.com - Panpel Arema FC menyediakan 500 lembar tiket untuk mengakomodir kedatangan suporter Persib Bandung. Ada pula enam kesepakatan yang diambil dalam rapat koordinasi dengan beberbagai pihak.

Hal itu dipastikan setelah perwakilan suporter Persib, Arema, dan kepolisan melakukan koordinasi menjelang pertandingan Liga 1 2022-2023 tersebut.

Kesepakatan ini diambil dalam rangka menyambut pertandingan Arema FC vs Persib pada pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.

Arema FC akan menjadi tuan rumah pada laga melawan Persib di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (11/9/2022) sore WIB.

"Hasil koordinasi dengan perwakilan suporter Persib, Aremania, dan Kepolisian, disepakati bahwa ada 500 tiket untuk pendukung Persib," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, dikutip dari laman resmi PT LIB.

Baca juga: Arema FC vs Persib, Perasaan Daisuke Sato Bermain Bukan di Posisi Asli

"Selain itu, juga ada poin-poin lainnya menyangkut kehadiran perwakilan suporter Persib di Kanjuruhan nanti," terangnya.

Hal tersebut menjadi awal dari langkah damai yang ingin ditempuh oleh masing-masing suporter, baik itu Aremania maupun Bobotoh/Viking.

Abdul Haris menyampaikan upaya membangun hubungan lebih harmonis antara dua kelompok suporter ini mendapat dukungan penuh dari kepolisian setempat.

Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat pun turun langsung dalam rapat koordinasi tersebut.

Terkait enam poin kesepakatan yang dirumuskan dalam rapat koordinasi itu, rinciannya adalah:

  1. Menerima perwakilan supporter Persib Bandung dengan jumlah 500 tiket yang dikoordinir resmi oleh pengurus Viking dan Bobotoh. Tidak ada suporter lain selain suporter Persib Bandung.
  2. Menerima kedatangan suporter Aremania saat putaran kedua di Bandung yang disetujui oleh pihak supporter Viking dan Bobotoh.
  3. Kedua suporter sepakat menjamin tidak ada atribut diluar suporter Arema FC dan Persib Bandung.
  4. Kedua suporter sepakat untuk mensosialisasikan kesepakatan damai serta saling datang saat tim yang didukungnya bertanding di pertandingan tandang.
  5. Saling berkoordinasi saat perjalanan, berangkat maupun pulang, serta distribusi tiket dan penempatan tribune berada di satu pintu.
  6. Menolak dan saling mengantisipasi rombongan liar dengan membekali identitas berupa id card/data sebagai tanda rombongan resmi.

Viking Persib Club Tak Tandang ke Malang

Sebelumnya, disediakan 2.000 tiket yang untuk bobotoh bertandang ke Malang. Namun, keputusan akhir kini menjadi 500 tiket usai koordinasi dilakukan.

Menanggapi hal ini, kelompok suporter Persib dari Viking Persib Club (VPC) memutuskan tidak berangkat ke Stadion Kanjuruhan.

Atas pertimbangan dan masukan beberapa distrik, VPC memutuskan untuk tidak berangkat. Kondisi ini sekaligus memberi kesempatan kepada bobotoh lain yang ingin menjalani perjalanan tandang ke Kanjuruhan.

Baca juga: Arema FC Vs Persib, Ricky Kambuaya Diragukan Tampil

Meski demikian, VPC turut berterima kasih atas sambutan Aremania selama bobotoh berkunjung ke Malang.

"Apresiasi itikad baik dari Panpel Arema, dan Aremania yang telah menyambut perwakilan kami di Malang dengan ramah. Semoga suatu hari nanti, suasana seperti itu terjadi juga di tribune stadion, baik di Bandung ataupun di Malang," tulis rilis VPC.

"Terakhir, kami percaya, sepak bola adalah untuk menyatukan. Semoga kelak kita semua bisa bersatu karena sepak bola," demikian pernyataan VPC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com